Gigi yang terlalu banyak mengandung fluorosis atau ketidakseimbangan mineral lainnya dapat menyebabkan warna gigi yang kuning.
Ini terutama mempengaruhi gigi saat masa perkembangan.
4 .Penyakit Gusi:
Penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.
Penyakit gusi dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan penyangga gigi, yang bisa memengaruhi penampilan gigi.
5. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, enamel gigi dapat menjadi lebih tipis dan mengungkapkan lapisan dentin yang lebih kuning di bawahnya.
6. Genetik
Warna gigi juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Beberapa orang mungkin memiliki gigi yang cenderung lebih kuning daripada yang lain.
7. Ketidakseimbangan Asam: Konsumsi makanan dan minuman yang asam dapat merusak enamel gigi dan mempercepat perubahan warna.
Untuk menjaga gigi tetap putih, selain rajin menyikat gigi (minimal dua kali sehari), Stylovers juga dapat mempertimbangkan beberapa tindakan berikut:
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, GEELA Hadirkan Koleksi Fashion Show Perdana Memadukan Budaya dan Modernitas
KOMENTAR