Selain berpraktik, Ayoe juga menjadi presenter sekaligus psikolog dalam program televisi ‘Kumpul Keluarga’ di DAAI TV serta kerap menjadi pembicara di berbagai seminar dan lokakarya.
Half Psychologist, Half Entrepreneur
Selain menjalani profesi sebagai seorang psikolog klinis, Ayoe juga disibukkan dengan perannya sebagai seorang wirausahawan.
Ayoe menjalankan bisnisnya sendiri yaitu Klinik Citra Ardhita Occupational Health Institute yang merupakan sebuah klinik kesehatan kerja.
“Memang agak berbeda dengan pekerjaan saya sebagai psikolog, klien kami rata-rata corporate,” ujar Ayoe memperkenalkan bisnisnya.
Ayoe mengaku, latar belakang ilmu psikologi yang ia miliki sangat membantunya dalam menjalani peran sebagai seorang wirausahawan sekaligus.
“Pokoknya butuh mental yang kuat karena banyak hal yang harus diurus dari proses hulu sampai hilir. Mulai dari ngurusin karyawan, berhadapan dengan klien, mengelola diri untuk punya disiplin, nah itu semua belajarnya dari psikologi banget,” tukasnya.
Belum lagi, Ayoe juga harus mengurus kedua anaknya yang masing-masing berusia 10 dan 6 tahun di tengah kesibukan dari pekerjaannya.
Itu semua membutuhkan manajemen waktu, manajemen emosi, dan kemampuan mengelola diri yang juga ia pelajari dari ilmu psikologi.
Namun, Ayoe mengaku bahwa menjadi psikolog belum tentu tidak memiliki masalah atau sudah pasti melakukan berbagai hal dengan benar.
Sama seperti manusia pada umumnya, seorang psikolog juga pasti mengalami masalah dan pernah melakukan kesalahan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR