Stylo Indonesia - Srikandi untuk Negeri, mengenal Ning Santoso rela yang berhenti dari pegawai bank untuk menjadi seorang desainer.
Sosok Ning Santoso dinilai cocok sebagai salah satu Srikandi untuk Negeri karena perjuangannya membangun bisnis fashion muslim.
Menariknya, sebelum menjadi seorang desainer Ning Santoso merupakan seorang pegawai bank yang sudah bekerja selama 15 tahun.
“Sebelum menjadi seorang fashion desainer awalnya aku seorang karyawan perbankan sudah 15 tahun. Lalu setelah itu aku belajar fashion dan ditempat-tempat seoklah fashion lainnya,” ujar Ning Santoso kepada Stylo Indonesia beberapa waktu lalu.
Melalui tekadnya, Ning Santoso belajar banyak tentang dunia fashion untuk membangun bisnisnya.
Sampai akhirnya, ia membuat sebuah brand fashion muslim yang diberi nama DeChantiQue.
Untuk memulai usahanya, Ning Santoso mulai mengikuti eksibisi di berbagai tempat untuk menambah ilmu mendesainnya.
“Awal mulanya saya mendirikan sebuah toko, setelah itu tahun 2014 saya mulai mengikuti eksibisi di mana-mana, lalu saya mulai mendesain pakaian-pakaian muslimah modest wear,” kata Ning Santoso.
Meskipun begitu, Ning Santoso tetap terus mengikuti banyak pelatihan untuk membuat kemampuan mendesain agar bisnis fashion muslimnya semakin maju.
Banyak pelajaran-pelajran yang diterima oleh Ning Santoso, seperti mengikuti seminar, pelatihan tentang fashion, pelatihan tentang ekspor dan impor, pelatihan bisnis dsb.
“Dari awal perkembangannya itu, saya mengikuti beberapa aktivitas-aktivitas modest fashion yang ada di Indonesia, sekitar 5 sampai 10 komunitas saya ikuti.”
Seolah haus akan ilmu, Ning Santoso pun juga mengikuti pelatihan bisnis dari Badan Ekonomi dan Kreatif atau Bekraf.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR