Di masa pendidikannya di perguruan tinggi, Ayoe mengambil program mayor klinis anak dan program minor klinis dewasa di Jurusan Psikologi.
Sehingga saat ini ia secara khusus menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan anak-anak, remaja, dan keluarga.
Sejak menyelesaikan pendidikan sarjana dan magisternya di Universitas Tarumanegara pada 2011, sudah hampir 9 tahun Ayoe menjalani profesinya sebagai seorang psikolog klinis.
Menjadi seorang psikolog rupanya sudah merupakan cita-cita Ayoe sejak kecil, yang awalnya hanya didasari oleh keinginan memiliki pekerjaan dengan waktu yang fleksibel.
“Kalau dulu ya, melihat gambarannya itu enak karena waktu lebih fleksibel. Boleh ngambil waktu praktik, boleh juga punya waktu yang bisa kita kelola sendiri kapan mau mengurus keluarga, kapan mau mengambil kepentingan untuk diri sendiri,” ujarnya mengawali cerita.
Namun, saat menjalani pendidikan Ayoe justru menyadari sebuah alasan yang membuatnya ingin mendalami ilmu psikologi mengenai anak dan keluarga.
Menurut Ayoe, keluarga memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak dari mulai belum dilahirkan hingga menjadi dewasa.
Topik ini tentunya sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari setiap manusia.
“Ketika berbicara mengenai pembentukan jati diri individu, itu semua dimulai dari masa anak-anak. Jadi kalau bisa memahami psikologi anak, gimana anak dibesarkan, gimana seharusnya raising up children dengan baik, dan menggunakan kemampuan terbaik yang kita miliki, itu artinya sebenarnya kita bisa creating individu dewasa yang nantinya lebih sehat, lebih baik,”
“Dan ketika lebih banyak orang yang seperti itu artinya kan community juga jadi lebih bagus,” tukasnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR