Asam ini membantu menjaga lingkungan vagina tetap sehat dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
Douching dapat menghilangkan asam laktat ini dan merusak lapisan pelindung vagina, meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.
4. Meningkatkan risiko penyakit menular seksual (PMS):
Douching juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena PMS, termasuk infeksi klamidia, gonore, dan HIV.
Douching dapat mempercepat penyebaran infeksi melalui vagina ke organ reproduksi yang lebih tinggi.
Douching hanya menghilangkan keputihan secara sementara tanpa menangani penyebab yang mendasarinya.
Keputihan adalah respons alami tubuh dan bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi atau gangguan hormonal. Dengan melakukan douching, Stylovers mungkin hanya "membuang" masalah tersebut tanpa mengatasi akar penyebabnya. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR