Stylo Indonesia - Halo Stylovers! Siapa nih yang sering merasakan nyeri haid?
Pada umumnya, semua orang mengalami nyeri haid selama siklus menstruasi terjadi.
Nyeri haid yang ringan hingga sedang biasanya dianggap sebagai hal yang normal terjadi pada hari pertama hingga ketiga haid.
Beberapa orang kadang menggunakan obat pereda nyeri atau metode pengobatan rumahan lainnya untuk mengatasi nyeri haid.
Namun, nyeri haid yang dirasakan kadang lebih parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nyeri haid yang tidak normal dan bahkan terjadi berkepanjangan bisa jadi tanda adanya kondisi medis tertentu.
Nah, kamu bisa simak beberapa penyakit yang memiliki gejala nyeri haid yang tidak normal berikut ini!
Baca Juga: Bekas Darah Haid Susah Hilang, Ini Cara Mencuci Celana Dalam dengan Mudah
1. Endometriosis
Kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, atau organ panggul lainnya.
Siklus haid pengidap Endometriosis dapat menyebabkan peradangan, ditandai dengan nyeri haid yang sangat kuat dan tidak normal.
Baca Juga: Keputihan Kuning Setelah Haid Apakah Perlu Diwaspadai? Ini Faktanya!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR