Stylo Indonesia - Apa saja kemungkinan bahaya obat diet saat dikonsumsi rutin?
Saat ini, banyak sekali jenis obat diet yang beredar di pasaran.
Bahkan di Indonesia sendiri, penjualan obat diet sangat masif dan sering ditemukan di kolom komentar para public figure tanah air.
Sesuai dengan namanya, obat diet merupakan jenis obat-obatan yang diklaim dapat membantu proses penurunan berat badan.
Berat badan diklaim dapat turun dengan sendirinya, hanya dengan mengonsumsi obat diet secara rutin.
Namun walau obat diet sudah ramai diproduksi di mana-mana, muncul sebuah pertanyaan besar.
Adakah bahaya yang dapat timbul dari pengonsumsian obat diet secara rutin?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Stylovers bisa baca informasi lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 6 Langkah Mengurangi Berat Badan Ampuh Tanpa Obat Diet, Sehat Banget!
Perlu diingat bahwa tidak semua obat diet berbahaya bagi tubuh.
Ada obat diet yang memang diproduksi oleh para ahli, sehingga memiliki kandungan yang dapat bekerja menurunkan berat badan dengan efektif dan aman.
Namun jika melihat fakta di pasaran, tidak semua obat diet yang ada terbilang aman bagi tubuh.
Jika obat diet yang dikonsumsi mengandung beberapa bahan berbahaya, dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.
Dikutip dari rehabspot.com, masalah kesehatan jangka pendek yang bisa diderita karena obat diet meliputi peningkatan tekanan darah, peningkatan detak jantung, kulit kemerahan, mudah pusing, hingga masalah pencernaan.
Mudah pusing dan masalah pada pencernaan dapat timbul karena kerja obat diet yang menekan nafsu makan seseorang.
Yang lebih parah, obat diet mungkin bisa menimbulkan masalah kesehatan cukup serius jika terus menerus dikonsumsi.
Masih dikutip dari sumber yang sama, masalah kesehatan yang lebih serius seperti insomnia, sembelit, hipertensi, penyakit katup jantung, dan beberapa masalah lainnya.
Dikutip dari futuresrecoveryhealthcare.com, ini dia beberapa kandungan berbahaya pada obat diet yang sebaiknya dihindari:
Baca Juga: 6 Makanan Sumber Karbohidrat yang Baik Dikonsumsi Saat Diet, Bikin Kurus!
1. Ephera: Telah dilarang di Amerika karena dapat meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.
2. Hydroxycut: Dapat menyebabkan masalah pada ginjal, hati, dan organ vital lain dalam tubuh.
3. Fenfluramine: Ditarik dari pasar Amerika tahun 1990an karena terbukti memiliki andil dalam masalah jantung dan paru-paru.
4. Meridia atau Sibutramine: Senyawa ini juga dipercaya dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah pada jantung dan stroke.
Karena besarnya kemungkinan obat diet menyebabkan masalah kesehatan, Stylovers harus lebih jeli lagi dalam membeli obat diet.
Jangan sembarang pilih barang murah yang tidak memiliki izin produksi dan tidak jelas kandungan di dalamnya.
Jika mungkin, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat diet tertentu.
Intinya, Stylovers harus lebih bijak dan ketat dalam memilih obat yang dapat memengaruhi kesehatan, ya!
Baca Juga: 4 Kesalahan Diet yang Buat Gagal Turun Berat Badan, Kamu Harus Tahu!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR