Berangkat dari pengalaman body shaming dan ingin menjalani passionnya di bidang fashion serta memiliki impian pensiun di usia muda membuat Lina menghabiskan waktunya dengan berbisnis.
Kesuksesan tentunya tidak ia raih dengan mudah, butuh perjuangan, komitmen, dan dedikasi yang penuh untuk memulai usahanya dari awal.
"Aku mulai dari membuka usaha pakaian thrift dan baju kekinian berukuran besar untuk teman-teman plus size yang bisa jadi sama seperti aku yang ingin tampil modis dan mengeksplor banyak hal di bidang fashion. Aku ingin Elbigsize menjadi sebuah brand yang bisa menjangkau seluruh teman-teman plus size di Indonesia hingga luar negeri," cerita Lina kepada Livi Stylo.
Berkat doa dan kerja kerasnya, selain menjual pakaian thrift, produk bisnis fashion big size yang ia beri label bernama Elbigsize kini dapat diproduksi secara langsung oleh Lina.
"Dare to be different menjadi slogan bisnis fashion big size miliku, Elbigsize," tuturnya.
Perjalanan Mengenali Potensi Diri Menjadi Fashionpreneur
Masa lalu perempuan cantik berzodiak Pisces ini bukanlah hal yang mudah ia lupakan, namun pengalaman body shaming yang pernah ia alami justru memberi dampak positif bagi dirinya.
“Aku jadi lebih menghargai perbedaan dan mengerti perasaan orang lain. Aku juga terlatih secara mental dalam menghadapi perkataan dan perilaku body shaming dengan tepat. Menurutku, sikap yang bijak dan dewasa sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dengan baik,” ujar Lina.
Setelah mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya dengan baik, Lina merasa bisa lebih fokus dalam meraih segala impian dan tujuan hidupnya.
Baginya kesuksesan tidak tergantung pada perkataan dan reaksi orang lain, tetapi melalui pembuktian pada diri sendiri bahwa kita bisa memanfaatkan kelebihan dan kekurangan secara optimal.
Pengalaman body shaming yang dialaminya justru membuat Lina dapat membantu menghadirkan pakaian khusus perempuan big size sebagai fashionpreneur untuk membantu mereka tampil cantik dan modis setiap saat.
Baginya, memikirkan dan memilih untuk berputus asa dengan perkataan body shaming dari orang lain justru dapat menenggelamkan bakat dan potensi serta hal positif yang sebetulnya bisa kita lakukan.
Perempuan cantik yang hobi berbisnis sejak kecil itu memilih untuk melakukan kegiatan positf dengan membagikan pengalamannya yang telah bebas dari penjara insecure juga pada akun Instagram pribadinya, @linasherrr.(*)
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Tekad Besar Iyarita Wiriawaty Mawardi Lestarikan Kain Pinawetengan
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekomendasi Tempat Makan Katsu ala Jepang yang Enak di Cikarang, Jadiin List Weekend Ini!
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR