Adapun kain tersebut diantaranya adalah kain katun, blacu, rayon, viscose, dan linen.
“Untuk kain sutra kadang agak susah untuk mencetak dan memasukkan warnanya, karena dia bahannya licin sehingga tidak bisa langsung jadi.” tuturnya.
Alhasil dapat disimpulkan bahwa ada banyak sekali yang bisa dieksplor dari kegiatan ecoprint, terutama bahan-bahan alam yang digunakan untuk mencetak di atas kain tersebut.
Lala Gozali bersama dengan Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon berharap agar hasil fashion ecoprint bisa bertahan lama dan bisa lebih banyak menarik minat masyarakat.
Apalagi jika melihat segala bahan yang digunakan pun dari alam sehingga membuat kegiatan ini bisa sekaligus menjaga lingkungan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR