Stylo Indonesia - Kulit lembap puasa, yuk cari tahu beberapa cara mengatasi bibir kering berdarah.
Tak bisa dipungkiri biasanya saat puasa akan menyebabkan bibir menjadi kering bahkan bisa jadi berdarah.
Bibir kering berdarah disebabkan karena kurangnya mengonsumsi air selama puasa.
Untuk itu, kali ini Stylo Indonesia sudah merangkum beberapa cara mengatasi bibir kering berdarah.
1. Cara Mengatasi Bibir Kering Berdarah - Gunakan Lip Balm
Biasanya, bibir kering dan pecah-pecah bisa menyebabkan berdarah.
Dikutip dari Alodokter, bibir tidak memiliki kelenjar minyak, sehingga tidak dapat melembapkan dirinya sendiri.
Untuk itu cara mencegah yang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan sering menggunakan lip balm.
Ada baiknya gunakan lipbalm yang mengandung SPF saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah bibir pecah-pecah akibat sinar matahari.
Jadikan lip balm sebagai lip care wajib untuk mengatasi bibir kering, ya!
Baca Juga: Bibir Kering Saat Puasa? Atasi dengan 4 Rekomendasi Lip Balm 20 Ribuan
2. Cara Mengatasi Bibir Kering Berdarah - Minum Air Putih
Meskipun sedang puasa, kamu tetap perlu memenuhi kebutuhan mineral harian, Stylovers!
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh bermanfaat untuk mencegah tubuh dari dahidrasi. Dan salah satu tanda dehidrasi adalah bibir pecah-pecah, kering hingga berdarah.
Kamu bisa perbanyak minum air putih saat buka puasa dan juga saat sahur.
3. Cara Mengatasi Bibir Kering Berdarah - Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin B
Salah satu tanda kekurangan vitamin B adalah terjadinya irirtasi pada pinggiran bibir.
Untuk itu, rutin mengonsumsi makanan mengandung vitamin B bisa mencegah bibir kering hingga berdarah.
Makanan mengandung vitamin B antara lain adalah telur, daging, ikan, tahu, tempe, sayuran berdaun hijau, dan nasi merah.
Kamu bisa mengonsumsi makanan tersebut saat berbuka puasa ataupun sahur.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR