Menurut data Profil Sanitasi Sekolah 2022 yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama UNICEF, 52% sekolah di Indonesia memiliki fasilitas toilet perempuan dan akses kebersihan menstruasi yang kurang layak.
“Kurangnya pemahaman tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi dapat mengganggu kinerja remaja putri di sekolah, dan seringkali menjadi penyebab stres dan rasa malu yang tidak perlu. Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pengetahuan yang benar tentang menstruasi penting bagi remaja putri dan juga laki-laki,” jelas Gregor Henneka, Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan, UNICEF Indonesia.
“Softex merupakan salah satu mitra setia UNICEF Indonesia yang turut berkontribusi dalam mengatasi krisis menstruasi di tengah masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup remaja putri di wilayah timur Indonesia,” tambahnya.
Dimulai sejak tahun 2019, Softex mendukung UNICEF Indonesia melalui kampanye sosial #DariSaudari telah berkontribusi menjangkau 44.000 remaja putri dan 1.327 sekolah di Indonesia Timur dan mengkomunikasikan perilaku hidup bersih dan praktik manajemen kebersihan menstruasi di Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Kini, Softex melalui Kimberly-Clark Foundation kembali memberi bantuan sebesar 15 miliar rupiah kepada UNICEF Indonesia untuk program penyediaan akses fasilitas air bersih, sanitasi, dan kebersihan yang mempertimbangkan aspek kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Tentunya diiringi dengan promosi dan edukasi tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi agar dapat sekaligus meningkatkan kualitas hidup remaja putri di Indonesia.
Kerja sama ini akan berjalan hingga tahun 2024, di mana Softex mendukung UNICEF untuk membantu 10.000 remaja putri di Indonesia Timur mengelola menstruasi mereka dengan aman dan higienis.
Program ini dapat membantu 80.000 orang, terutama remaja putri di Indonesia Timur untuk hidup dalam lingkungan yang bersih dan higienis.
“Kami sangat senang dapat bekerjasama kembali dengan UNICEF Indonesia. Sebelumnya, program ini telah membawa dampak positif bagi remaja putri di daerah Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur,” ungkap Gunduz.
KOMENTAR