“Beranjak dewasa aku belajar bahwa aku sama seperti perempuan lainnya, kita beragam secara fisik, namun secara value kita sama berharganya di mata Tuhan,” tuturnya.
Itulah yang menguatkan Doris ketika banyak orang menilainya sebelah mata bahwa nilainya dirinya sama dengan perempuan lainnya yang dianggap lebih dari bentuk fisiknya.
Diceritakan oleh Doris, pengalaman body shaming membuatnya mulai belajar mencintai dirinya sendiri dengan benar.
Doris pun merasakan dampak dari perilaku body shaming yang pernah diterimanya hingga saat ini.
“Efek positifnya, aku jadi sadar bahwa kita tidak perlu mendengarkan perkataan orang yang tidak dikenal, karena mereka tidak tahu apa yang sudah kita lalui and i embrace what God’s gave me, lebih percaya diri dengan karya yang aku buat,” ujar Doris.
“Dampak negatifnya aku harus melewati rasa sakit hati dan kecewa karena mementingkan pandangan orang lain, jadi rendah diri karena merasa tidak berharga,” ungkapnya penuh haru.
Di tengah perjalanannya menemukan rasa percaya diri menjadi diri sendiri, untungnya Doris memiliki, keluarga, teman dan pasangan yang tulus mengasihi dan memberikan support penuh kepadanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Bergelut di dunia kecantikan sebagai freelance makeup artist, pastinya makeup dan fashion memiliki arti tersendiri bagi Doris.”
"Bagiku makeup dan fashion adalah ‘suara’, our inner voice yang menampilkan diri kita tanpa perlu bicara, keren bukan?,” ujar Doris.
Setiap orang memiliki role model dalam hidupnya, termasuk perempuan cantik kelahiran Jakarta ini.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR