Stylo Indonesia - Stylovers mungkin sudah pernah mendengar istilah sustainable fashion, tapi sudah tahu belum nih apa itu sustainable fashion?
Istilah sustainable fashion atau fashion berkelanjutan ini belakangan semakin banyak digunakan oleh desainer brand fashion maupun fashion show hingga fashion festival dan bikin penasaran apa itu sustainable fashion.
Yuk, Stylovers, cari tahu yang sebenarnya apa itu sustainable fashion!
Kali ini, Stylovers bisa menyimak apa itu sustainable fashion agar Stylovers lebih mengerti dan bisa ikut andil dalam gerakan positif ini.
Yuk, simak penjelasan apa itu sustainable fashion berikut ini!
Seperti yang Stylovers tahu, tren fashion itu terus berputar dan berubah dengan tren yang baru.
Oleh sebab itulah, setiap desainer dan brand terus berlomba-lomba mengeluarkan koleksi busana terbaru setiap musimnya sesuai tren yang ada.
Akibatnya, pakaian dan produk fashion menjadi barang berusia pendek dan pada akhirnya menciptakan banyak limbah baik dari segi produksi maupun konsumsinya.
Coba Stylovers ingat-ingat, apakah Stylovers juga memiliki banyak pakaian yang sudah jarang dipakai di lemari?
Harus diakui, fashion menjadi salah satu industri yang paling banyak menghasilkan polusi di dunia.
Baca Juga: Asia Pacific Rayon Gandeng 5 Brand Lokal di JFW 2023, Angkat Sustainable Fashion
Oleh sebab itulah, konsep sustainable fashion lahir sebagai bentuk tanggung jawab industri fashion terhadap dampak lingkungan yang mereka buat.
Sustainable fashion adalah langkah untuk mengurangi limbah fashion yang kini jadi salah satu penyumbang limbah terbanyak dan dapat merusak bumi.
Penerapan sustainable fashion juga bisa diterapkan dalam berbagai proses, mulai dari penggunaan bahan yang ramah lingkungan untuk membuat pakaian hingga pengelolaan limbah fashion yang tepat.
Misalnya, Stylovers bisa ikut membantu dengan membeli pakaian sesuai kebutuhan, membeli baju preloved, menyumbangkan pakaian yang sudah tidak terpakai, atau memanfaatkan pakaian bekas untuk kegunaan lain, misalnya dijadikan lap atau kerajinan baru.
Berikut ini juga ada banyak pihak yang melakukan dan mendukung sustainable fashion.
Misalnya Lenzing, Lenzing adalah perusahaan yang menciptakan serat tekstil secara sustainable atau berkelanjutan.
Lenzing menggunakan teknologi untuk menciptakan serat tekstil tanpa menghasilkan emisi karbon.
Beberapa jenis seratnya juga terbuat dari sumber bahan baku tumbuhan dan dapat terurai kembali ke alam secara alami.
Meski begitu, serat yang diciptakan oleh Lenzing tetap terasa lembut dan nyaman.
Stylovers bisa menemukan berbagai produk fashion dari brand mancanegara maupun lokal kini yang dibuat menggunakan bahan dari Lenzing.
Brand fashion lokal pun tak ketinggalan ikut andil dalam sustainable fashion.
Misalnya SukkhaCitta, yang membantu ibu-ibu di desa memproduksi kain dan pakaian dengan cara tradisional yang ramah lingkungan.
Pakaian yang diproduksi secara massal di pabrik bisa meninggalkan dampak lingkungan seperti limbah pewarna tekstil yang mencemari sungai.
SukkhaCitta pun mengajak ibu-ibu desa untuk kembali ke teknik penanaman kapas, pemintalan benang, penenunan kain, hingga pewarnaan kain secara tradisional.
Hasilnya, jadilah busana elegan yang bernilai tinggi. Keren banget kan, Stylovers?
Gerakan menuju sustainable fashion ini juga didukung penuh oleh pemerintah Indonesia, lho.
Salah satunya lewat program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mendukung UMKM fashion di daerah.
Sustainable fashion bisa terwujud dari pembuatan produk kreatif yang ramah lingkungan.
Itulah mengapa Kemenparkraf memberikan pelatihan penggunaan pewarna alami bagi para penenun ulos di Toba, Sumatra Utara.
Selain tidak mencemari lingkungan, kesehatan para penenun juga lebih terjamin dan terlindungi dengan menggunakan pewarna alami.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan apa itu sustainable fashion. Apakah kamu tertarik menggunakan produk fashion yang lebih sustainable? (*)
KOMENTAR