Stylo Indonesia – Beauty comes in all size.
Quotes di atas pastinya tak asing bagi Stylovers.
Meski bermakna positif, banyak orang tetap memandang perempuan cantik sesuai dengan
standar kecantikan yang dibentuk.
Kalimat di atas sering dianggap alibi bagi sebagian orang untuk membela diri agar diterima apa adanya.
Alhasil, perempuan yang tidak sesuai standar kecantikan nekat melakukan berbagai cara agar diterima dan dihargai.
Body shaming yang menghantui, membuat banyak perempuan kehilangan jati diri dan rasa berharga dirinya.
Karenanya penting mengenali diri sendiri dengan baik untuk mengetahui nilai kita lebih dari bentuk fisik yang kita miliki.
Mengenali diri sendiri dengan baik membuat kita fokus apa yang menjadi tujuan dalam hidup kita, seperti yang dilakukan Ritami Eka Yunistira, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Dirasakan perempuan cantik yang akrab dipanggil Ritami ini pentingnya mengenali diri sendiri jadi kunci sukses bangkit dari keterpurukan dalam hidupnya.
Tak lain body shamming yang dialami Ritami sejak kecil hingga sekarang sempat membuatnya down.
Setelah mengenal diri sendiri secara mendalam, dirasakan Ritami dapat fokus menemukan tujuan dan prioritas hidupnya lebih dari memenuhi standar kecantikan banyak orang.
Dari perempuan cantik kelahiran 29 September 1997 ini, Stylovers dapat belajar bangkit dari keterpurukan akibat body shaming seperti yang dialami dirinya langsung sejak kecil hingga saat ini.
Yuk, langsung simak kisah inspiratif Ritami Eka Yunistira, narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Berkarier Jadi Entrepreneur yang Bermula dari Hobi di Dunia Kecantikan #InspirasiCantik
Berkarier sesuai hobi tentunya menjadi impian banyak orang.
Siapa sangka, Ritami menjadi salah satu di antaranya yang sukses berkarier sesuai hobi.
“Meski aku bekerja sebagai manager di perusahaan keluarga saat ini, aku tetap membangun bisnis kecantikan sesuai hobiku, yaitu berupa bisnis sabun natural on Instagram @specialthingsbyrey dan @handcraftedbyrey,” ujar Ritami mengawali kisahnya.
Berangkat dari hobi keingintahuannya di bidang kecantikan, Ritami semakin tahu solusi untuk mengatasi berbagai masalah kulit, khususnya bagi dirinya sendiri.
“Dari situ aku jadi tahu kandungan apa yang boleh dipakai pada jenis kulit tertentu,
campurannya, waktunya dan cara penggunaannya, jadi lebih luas pengetahuannya dan harapannya bisa mengembangkan untuk menjadi solusi bagi banyak orang,” ujar Ritami.
Menjadi seorang Acne Fighter juga membuat Ritami dipaksa belajar sendiri tentang kebutuhan kulitnya.
Itulah yang membuat Ritami serius berkarier sebagai beautypreneur dengan salah satu caranya mendaftarkan produk yang diciptakannya pada BPOM.
Bangkit dari Keterpurukan Akibat Alami Body Shaming Sejak Kecil #InspirasiCantik
Cantik. Satu kata berjuta makna.
Adanya standar kecantikan membuat kata cantik memiliki makna yang lebih sempit.
Dianggap tidak sesuai standar kecantikan, membuat Ritami sempat merasa jauh dari definisi cantik.
“Punya bentuk tubuh yang plus size sejak kecil bukanlah hal yang mudah untuk aku. Berbagai cacian sejak SD aku terima kayak “Anak SD tapi badannya sudah kayak ibu beranak 4, gajah, gendut, diet woy badanmu selebar pintu” dan masih banyak lagi,” ujar Ritami penuh haru.
Tak sampai di situ, Ritami pun menerima body shaming dari orang terdekatnya hingga saat ini.
“Beberapa bulan yang lalu aku dihina oleh orang terdekatku dan perasaan ditolak crush karena bentuk tubuh itu sangat sulit untuk dilupakan, makanya aku mengerti perasaan teman-teman dengan bentuk tubuh plus size itu pedih banget,” tuturnya.
Lewat perilaku body shaming yang diterimanya, siapa sangka Ritami justru merasakan hal yang berbeda.
“Karena aku struggle dengan masalah bentuk fisikku sejak kecil, secara mental ternyata aku dikuatkan. Aku jadi sadar bahwa yang bisa kita andalkan pada akhirnya dan tempat bergantung sepenuhnya selain Tuhan adalah diri sendiri, bukan orang lain. Aku pun mulai belajar psikologi untuk mengenal diriku sendiri dengan baik, bagaimana nilai diri aku yang sesungguhnya,” jelasnya.
Menjadi salah satu penyintas body shaming hingga saat ini, Ritami pun melakukan berbagai upaya untuk menjaga dirinya sendiri dari dampak negatif tersebut.
“Sejak aku mengenal diriku sendiri secara mendalam dengan baik, sekarang aku jadi jarang tersinggung namun tetap mengedukasi beberapa orang yang sudah dilewat batas karena diriku mungkin lebih kuat menghadapinya, namun orang lain belum tentu,” ujar Ritami.
Tak dapat dipungkiri, dampak negatif dari body shaming yang ia alami sejak kecil juga ia rasakan.
“Kadang orang jadi takut mendekat karena I’ll stand for myself before others can push me down,” tuturnya pada Livi Stylo.
Makeup dan Fashion yang Menjadi Ciri Khasku #InspirasiCantik
Merupakan hobinya mengeskplor dunia fashion dan beauty, seperti apa arti keduanya bagi Ritami?
“Makeup dan fashion itu is an art dan identitasi diriku sekaligus, meski aku suka tampil dengan gaya makeup dan fashion yang berbeda-beda. Tampil cantik dan modis itu bukan untuk menarik orang lain, tapi bentuk menghargai diri sendiri atau self love,” ujar Ritami.
Beauty influencer Tasya Farasya dan Sarah Ayu dipilih Ritami menjadi inspirasinya dalam berdandan.
Untuk mendapatkan makeup flawless tahan lama, Ritami menggunakan foundation dari Wardah atau Implora.
Bedak tabur Pixy atau bedak two way cake dari Luxcrime menjadi pilihan Ritami untuk
mendapatkan full coverage complexion.
Face palette Somethinc menjadi favorit Ritami hingga saat ini untuk tampil cantik maksimal setiap saat.
Seperti perempuan lainnya yang tak ingin keluar rumah tanpa alis yang cetar, begitu juga dengan Ritami.
“Aku pakai maskara dari Maybelline dan eyebrow pomade Madame Gie untuk membingkai alisku agar cetar tahan lama,” tuturnya.
Tak lupa ia menggunakan lip cream dari Maybelline agar bibirnya segar merona sepanjang hari tanpa perlu touch up terlalu sering.
“Bicara soal fashion, dua tahun belakangan ini aku terinspirasi dari BTS Style, terutama
Jungkook dan Yoongi,” ujar Ritami.
Arti Cantik yang Sesungguhnya Bagi Ritami Eka Yunistira #InspirasiCantik
Sebagai narasumber #InspirasiCantik kali ini, seperti apakah arti cantik yang sesungguhnya bagi perempuan berzodiak Libra ini?
“Cantik itu ketika kamu berani speak up tentang pendapatmu, tahu apa yang kamu mau dan paling penting mencintai diri sendiri dengan cara yang benar serta meningkatkan kualitas diri pastinya,” ujar Ritami.
Pernah mengalami body shaming yang kian dihadapi oleh banyak orang, kali ini Ritami akan membagikan pesan kepada Stylovers cara mengatasi body shaming dengan tepat.
“Kendalikan apa yang bisa kita kendalikan. Kita yang paling tahu nilai diri kita, apapun yang dikatakan orang lain tentang diri kita jangan menyerah untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.
Selama kamu bahagia dan tidak merugikan orang lain, go on!” pesan Ritami sekaligus
mengakhiri wawancaranya dengan Livi Stylo.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di Instagram @stylo.indonesia ya.
Dengan senang hati Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif dan dapat membantu orang lain untuk berkembang.
Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.
Semangat ya, Stylovers!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR