Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para pejuang kulit sensitif karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Kulit Sensitif yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Kulit Sensitif ke-24 datang dari Mulia Rahma yang akan berbagai kisah bagaimana perempuan cantik yang akrab dipanggil Mulia ini memiliki kulit sensitif.
Mulia akan memberitahu Stylovers dalam Jurnal Kulit Sensitif kali ini pentingnya berhati-hati memilih kandungan skincare untuk merawat kulit sensitif akibat pakai krim abal-abal.
Yuk, baca langsung Jurnal Kulit Sensitif dari Mulia Rahma mengenai perjalanannya dalam mengatasi kulit sensitif!
Awal mula aku mengetahui punya jenis kulit wajah yang sensitif dari munculnya breakout yang kedua kalinya.
Breakout yang pertama terjadi karena aku menggunakan krim dokter yang belum memiliki ijin BPOM, jadi aku pakai krim abal-abal tersebut untuk mengatasi masalah kulitku.
Bukannya kondisi kulit wajahku semakin membaik yang terjadi justru sebaliknya.
Dari breakout kedua itulah muncul rasa gatal dan panas yang sangat tidak nyaman di kulit wajahku.
Nggak sampai di situ, sering juga muncul kemerahan pada kulit wajahku yang untungnya tidak sampai bersisik dan mengelupas.
Pastinya penuh perjuangan dalam mengatasi breakout pertama sampai kedua yang jarak munculnya 4 tahun.
Sempat memeriksakan kondisi kulit wajahku ke dokter kembali, namun hasilnya nihil.
Dari situlah menjadi titik balik aku merawat kulit wajah sensitif dari efek samping pernah menggunakan krim abal-abal.
Sejak punya kulit wajah sensitif, aku sangat berhati-hati dalam memilih kandungan skincare.
Pastinya aku menggunakan skincare yang diformulasikan dapat menenangkan kulit wajah sensitif dari iritasi dan kemerahan yang kadang muncul tiba-tiba.
Berprofesi sebagai beauty reviewer, membuat aku mencoba berbagai skincare pada kulit wajahku.
Untuk mencegah munculnya tanda-tanda kulit sensitif dan masalah kulit baru, aku tetap menggunakan basic skincare yang sama.
Skincare mangandung centella asiatica, calendula dan pathenol paling pas untuk merawat kulit wajahku yang sensitif.
Nggak lupa aku menggunakan sunscreen dengan ukuran dua ruas jari agar kulit wajahku, glowing, lembap dan terlindungi secara optimal.
Aku juga menghindari penggunaan skincare mengandung scrub dan exfoliant agent untuk mencegah iritasi dan kemerahan pada kulit wajahku yang sensitif.
Menurutku, masalah kulit sensitif bisa diatasi lebih cepat kalau tahu penyebab dan kandungan skincare yang tepat untuk merawat kulit wajah kita.
Hadirnya skincare lokal untuk kulit sensitif sangat membantu dan memberikan harapan kepada pemilik masalah atau jenis kulit sensitif seperti aku ada solusi yang aman dan mudah untuk mengatasinya.
Intinya, semua masalah pasti ada solusinya asal kita berusaha mencari tahu solusinya dan tidak berputus asa seperti aku dalam mengatasi masalah kulit wajah sensitif.
Itu dia cerita lengkap Jurnal Kulit Sensitif, langsung dari Mulia Rahma.
Nantikan terus Jurnal Kulit Sensitif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan mengatasi kulit sensitif dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang berjuang mengatasi kulit sensitif lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR