Nilai tambah lainnya adalah sustainability (keberlanjutan) yang juga kerap tampak pada produk fesyen dari kota atau daerah di Luar Pulau Jawa.
Sering dijumpai produk fesyen dan kecantikan di Luar Pulau Jawa yang ramah lingkungan diolah dari bahan baku alam sekitar, tanpa bahan pengawet dan bahan kimia.
"Utamanya di produk kecantikan yang terbuat dari bahan baku dengan story telling berdasarkan warisan leluhur, sudah teruji merawat perempuan jadi cantik dan sehat, memiliki inner beauty. Atau bisa juga memakai bahan baku yang berasal dari alam sekitarnya karena do suatu tempat itu Allah SWT menciptakan dan segala sesuatunya tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Ibu Yuke.
Di lain sisi, pemberdayaan masyarakat atau komunitas hingga memberikan kesejahteraan buat masyarakat setempat bahkan Indonesia, juga turut melengkapi nilai tambah UMKM di luar Pulau Jawa.
#Distribusi dan Promosi Produk Fesyen dan Kecantikan UMKM di luar Pulau Jawa
Mengenai distribusi dan promosi produk UMKM di luar Pulau Jawa, Ibu Yuke mengungkapkan terdapat salah satu kendala yaitu dari segi logistik.
Biasanya permasalahan yang ditemukan adalah ongkos kirim dan pelaku UKM kreatif yang belum melek teknologi digital, hingga keterbatasan akses internet di tempat mereka.
Upaya yang dilakukan Kemenparekraf dalam mengatasi masalah ini ialah memberikan support berupa kegiatan pelatihan yang bekerjasama dengan beberapa platform e-commerce. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR