Stylo Indonesia - Dari remaja hingga ibu rumah tangga, kini hijab menjadi bagian dari penampilan banyak perempuan Indonesia.
Kebutuhan para perempuan berhijab terhadap busana pun pastinya berbeda-beda, mengikuti berbagai bentuk tubuh hingga selera style yang mereka sukai.
Berbagai brand busana muslim lokal pun terus hadir untuk dapat memenuhi kebutuhan perempuan berhijab di Indonesia yang berbeda-beda ini.
Salah satunya adalah ZM Zaskia Mecca yang menambahkan sejumlah ukuran big size pada koleksi busana mereka untuk dapat lebih memenuhi kebutuhan banyak perempuan Indonesia akan busana muslim yang inklusif.
Tania Ray Mina selaku Creative Director ZM Zaskia Mecca berbagi banyak kepada Stylo Indonesia mengenai latar belakang dan proses di balik koleksi big size mereka hingga kisah brand lokal ini bertahan di masa pandemi.
Menurut Tania, ZM memiliki pelanggan dari usia pelajar hingga ibu rumah tangga dengan karakter tubuh berbeda, sehingga ZM mencoba untuk bisa memenuhi kebutuhan semua karakter tubuh pembelinya.
Meski ada banyak tantangan dalam memproduksi busana gamis big size dari segi teknis hingga pola, kebutuhan akan busana big size selalu muncul saat ZM melakukan riset ke konsumen.
Tentunya Tania bersama tim tak ingin tutup mata melihat adanya kebutuhan yang disampaikan oleh konsumen ini.
Bahkan, kini ZM tak hanya memiliki ukuran busana hingga XXL saja, tetapi juga 3L sampai 5L.
Baca Juga: Rekomendasi Baju Gamis Brokat 2022 untuk Lebaran di Marketplace
“Kita ingin menghilangkan stigma bahwa fashion itu hanya untuk yang badannya ideal aja, kita ingin semua bisa pakai brand ZM,” ujar Tania.
Berdasarkan pengakuan Tania, busana big size ZM mendapat sambutan yang hangat dari konsumen yang merasa akhirnya ada brand fashion muslim yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
“Kita merasa jadi lebih dekat dengan konsumen kita, karena kita bisa lebih memenuhi kebutuhan mereka,” tambahnya.
Agar tetap terlihat cantik dan nyaman dipakai, Tania mengakali model gamis big size dengan tidak memberi detail pada lekukan tubuh.
Alih-alih, detail diberikan pada poin-poin lainnya seperti pundak serta dada, atau menggunakan model gamis berpotongan lurus atau A-Line untuk menyamarkan garis lekukan tubuh.
Dengan begitu, diharapkan setiap perempuan bisa tetap nyaman saat menggunakan gamis big size dari ZM.
Bertahan di Masa Pandemi, Penjualan Justru Naik Hingga Gamis Big Size Sold Out
Pada awal berdirinya di tahun 2015, ZM bekerja sama dengan salah satu department store untuk menjual produk mereka.
Baru pada tahun 2017 ZM melihat adanya peluang semakin besar dalam penjualan online dan mulai membangun website sendiri.
Baca Juga: 6 Jenis Model Gamis Paling Populer, Cocok untuk Sehari-hari Hingga Lebaran!
Di 2019, produk ZM mulai masuk ke marketplace Lazada untuk semakin meningkatkan penjualan.
Sejak bergabung di Lazada, Tania merasakan banyaknya manfaat seperti exposure lebih terhadap produk mereka, membantu menjangkau pembeli di seluruh Indonesia, hingga adanya bagian khusus seperti Lazada Amanah yang mengunggulkan produk fashion muslim.
Namun, di awal 2020 pandemi Covid-19 terjadi dan ZM sebagai salah satu brand fashion lokal juga harus turut melakukan strategi untuk bertahan.
Berusaha agar bisa bertahan dan tidak perlu melakukan pengurangan karyawan, ZM memutuskan untuk mengurangi margin, menurunkan harga produk, dan berfokus pada penjualan online.
Strategi ini ternyata justru berhasil meningkatkan penjualan hingga ZM mencapai penjualan terbesarnya di masa pandemi.
“Kita melihat ternyata saat pandemi, online platform khususnya Lazada yang membantu kita untuk terus tumbuh ternyata membuka jalan yang sangat besar,” jelas Tania.
Menambah variasi produk juga menjadi salah satu strategi yang berhasil dilakukan di ZM.
Koleksi busana ZM yang lebih berfokus pada tunik ditambah dengan adanya blus dan dress atau gamis saat pandemi.
Tak disangka, di masa pandemi koleksi gamis justru sangat laris hingga ratusan ribu produk telah habis terjual dan telah restock berkali-kali.
Baca Juga: 5 Tips Makeup untuk Bukber, Tampil Fresh dengan Simpel dan Terjangkau!
Selain gamis, produk hijab pashmina instan juga sangat diminati selama masa pandemi.
Strategi ZM untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan salah satunya juga dilakukan dengan berkolaborasi dengan campaign Lazada Amanah Ramadan Fashion Show pada Ramadan 2022 lalu.
Lazada Amanah Ramadan Fashion Show disiarkan pada 18-19 April 2022 di LazLive, media sosial, dan sejumlah televisi menampilkan karya dari 15 desainer lokal.
Selama fashion show disiarkan, penonton bisa langsung check out produk yang mereka saksikan di fashion show langsung melalui Lazada sehingga campaign ini sukses meningkatkan penjualan para desainer dan brand lokal yang berpartisipasi.
Tania menyampaikan, partisipasi dalam Lazada Amanah Ramadan Fashion Show menjadi tantangan tersendiri lantaran harus menghadirkan unsur inklusivitas dengan adanya model plus size hingga model anak.
“Jadi kita melihat bahwa (fashion show) itu adalah kesempatan kita untuk menciptakan persepsi bahwa desain dari ZM ini inklusif sekali buat market Indonesia yang sangat beragam,” tutur Tania.
ZM memanfaatkan momen Lazada Amanah Ramadan Fashion Show untuk meluncurkan koleksi baru mereka dan mendapatkan penjualan 5 kali lipat dibanding sebelum campaign tersebut dilakukan.
Berbuah manis, penjualan koleksi gamis big size setelah Lazada Amanah Ramadan Fashion Show juga terjual habis dalam hitungan hari.
Kesempatan bergabung dengan Lazada Amanah Ramadan Fashion Show juga membantu ZM untuk semakin mengenali konsumen mereka.
Baca Juga: 5 Model Mukena Terbaru 2022 untuk Salat Id, Harga Terjangkau dan Bahan Premium!
Tania mengungkapkan mereka berhasil memetakan konsumen di daerah lain dan preferensi gaya pakaian yang mereka suka lewat campaign Lazada Amanah Ramadan Fashion Show.
Pekanbaru, Padang, Aceh, Cilacap, Semarang, Jambi, Maluku, dan Kalimantan Selatan adalah sejumlah potensi pasar baru yang diketahui setelah Lazada Amanah Ramadan Fashion Show.
Ke depannya, Tania mengungkapkan ZM ingin terus menjadi brand fashion muslim yang bisa diterima oleh semua kalangan karena terjangkau, nyaman, dan selalu mengangkat tema seputar Indonesia pada koleksinya.
Misalnya pada salah satu koleksinya yaitu Jelita Indonesia, ZM memperkenalkan lokasi-lokasi cantik di Indonesia seperti Mandalika dan Adonara yang diterapkan pada motif kain.
“Kita sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia harus bisa bangga dan besar di negara sendiri,” pungkas Tania menjelaskan semangat ZM sebagai brand fashion muslim lokal.
Nah, itu dia Stylovers kisah Tania, Creative Director ZM Zaskia Mecca seputar koleksi gamis big size mereka yang banyak diminati hingga meningkatkan penjualan di masa pandemi. Sungguh inspiratif, ya! (*)
Baca Juga: 6 Rekomendasi Makeup untuk Lebaran, Tampil Cantik dan Fresh Saat Open House!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR