Sejak bergabung di Lazada, Tania merasakan banyaknya manfaat seperti exposure lebih terhadap produk mereka, membantu menjangkau pembeli di seluruh Indonesia, hingga adanya bagian khusus seperti Lazada Amanah yang mengunggulkan produk fashion muslim.
Namun, di awal 2020 pandemi Covid-19 terjadi dan ZM sebagai salah satu brand fashion lokal juga harus turut melakukan strategi untuk bertahan.
Berusaha agar bisa bertahan dan tidak perlu melakukan pengurangan karyawan, ZM memutuskan untuk mengurangi margin, menurunkan harga produk, dan berfokus pada penjualan online.
Strategi ini ternyata justru berhasil meningkatkan penjualan hingga ZM mencapai penjualan terbesarnya di masa pandemi.
“Kita melihat ternyata saat pandemi, online platform khususnya Lazada yang membantu kita untuk terus tumbuh ternyata membuka jalan yang sangat besar,” jelas Tania.
Menambah variasi produk juga menjadi salah satu strategi yang berhasil dilakukan di ZM.
Koleksi busana ZM yang lebih berfokus pada tunik ditambah dengan adanya blus dan dress atau gamis saat pandemi.
Tak disangka, di masa pandemi koleksi gamis justru sangat laris hingga ratusan ribu produk telah habis terjual dan telah restock berkali-kali.
Baca Juga: 5 Tips Makeup untuk Bukber, Tampil Fresh dengan Simpel dan Terjangkau!
Selain gamis, produk hijab pashmina instan juga sangat diminati selama masa pandemi.
Strategi ZM untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan salah satunya juga dilakukan dengan berkolaborasi dengan campaign Lazada Amanah Ramadan Fashion Show pada Ramadan 2022 lalu.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR