Stylo Indonesia - Sosok pemuka agama Ustaz Buya Arrazy Hasyim tengah mengalami kedukaan.
Berita duka ini berasal dari anak kedua sang ulama yang bernama Hushaim Shah Wali Arrazy meninggal dunia usai tak sengaja tertembak pistol atau senjata api milik polisi.
Kasus ini pun membawa Polres Tuban sampai turun tangan.
Anak Buya Arrazy baru berusia 3 tahun. Dia mendapat luka tembak setelah kakaknya yang berinsiial H (5) memainkan pistol milik polisi yang mengawal ayahnya. Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Rabu (22/6/2022).
Buya Arrazy berada di Desa Palang lantaran sedang mengunjungi rumah mertuanya. Ketika itu, dia juga membawa keluarganya. Namun, ulama kelahiran Koto, Payakumbuh, Sumatra Barat itu malah mendapatkan kemalangan. Foto wajah anak keduanya viral usai meninggal tertembak pistol milik polisi.
Buya Arrazy Hasyim termasuk salah satu ulama terpandang di Tanah Air. Selain menjadi mubaligh, Buya Arrazy juga mengasuh lembaga tasawuf Ribath Nouraniyah Hasyimiyah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Dia tercatat sebagai Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah Ciputat.
Saat pemakaman anak Buya Arrazy yang meninggal tertembak pistol milik polisi, warga berbondong-bondong mendatangi rumah mertua sang ulama. Mereka berdatangan untuk menghadiri proses pemakaman anak Buya Arrazy yang mengalami nasib nahas itu.
Mendengar peristiwa balita tewas tertembak pistol milik polisi, Polres Tuban turun tangan. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Polisi M Ganantha menjelaskan kronologi musibah tersebut.
Ganantha mengatakan, peristiwa bermula saat anggota polisi yang bertugas mengawal Buya Arrazy sedang melaksanakan salat Dzuhur.
Ketika itu, polisi yang menjadi pengawal Buya Arrazy menyimpan senjata apinya di dalam tas dan ditaruh di tempat yang dirasa aman.
KOMENTAR