Aku kaget karena rok hijau yang aku pakai membuat noda darah tersebut terlihat jelas. Aku buru-buru menutupinya sebisaku dan meminta izin untuk pulang ke rumah."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Suci: "Mulanya aku merasa malu. Namun pada akhirnya aku menyadari bahwa hal tersebut adalah normal dialami oleh perempuan. Jadi, hanya aku jadikan pengalaman masa lalu saja."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Suci: "Aku sangat yakin, nyeri haid yang dirasakan setiap orang berbeda-beda. Belum lagi reaksi tubuh lainnya yang dirasa berat bahkan dapat mengganggu kegiatan harian.
Namun, tetap semangat dan optimis bahwa apa pun yang dirasakan saat siklus haid menghadang, pada akhirnya semuanya akan berlalu bersamaan dengan berakhirnya masa haid.
Tetap sayangi diri sendiri dan jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada diri sendiri ya."
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Suci Awalia yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR