Melawan Bullying karena Memiliki Tubuh Plus Size dengan Prestasi #InspirasiCantik
Setiap orang pasti pernah mengalami awan gelap dalam hidupnya, termasuk Gita.
Seperti yang kita ketahui, perilaku bullying sudah diterima banyak orang sejak dini.
Memiliki tubuh yang plus size membuat Gita sering menerima perilaku bullying sejak duduk di bangku SD.
“Waktu kecil, aku merasa baik-baik saja karena disukai banyak orang dengan bantuk tubuhku ini, tapi lambat laun saat masuk SD aku sering dibully oleh teman-teman lawan jenis di sekolah, dibilang Gajah, truk tronton, kalau aku jalan dibilang gempa,” cerita Gita penuh haru.
Perilaku bullying yang diterima Gita semakin menjadi saat ia duduk di bangku SMP hingga menjadi makanan sehari-hari baginya.
“Sampailah pada titik terendah aku waktu SMA dengan bentuk tubuh aku yang bikin aku tidak merasa percaya diri ke sekolah,” ujar Gita.
Tak tahan dengan perilaku bullying yang sering diterimanya, Gita pun mencoba berbagai cara hingga jatuh sakit.
“Aku coba minum teh diet dan berakhir masuk rumah sakit karena gejala tifus. Dari situ aku jadi mikir kenapa aku harus menyakiti diri aku sendiri dengan diet yang sembarangan,”ungkapnya.
Diakui Gita, perilaku bullying yang diterimanya sangat membekas dalam hati dan pikirannya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR