Stylo Indonesia - Maraknya produk palsu, membuat kita pasti kerap mengetahui kandungan yang sering ditemukan pada skincare abal-abal.
Kandungan yang sering ditemukan pada skincare abal-abal ini tentunya sangat membuat resah, betul tidak Stylovers?
Karena, niat hati ingin merawat wajah, namun kandungan yang sering ditemukan pada skincare abal-abal justru bisa membuat wajah menjadi rusak.
Penggunaan skincare abal-abal tentu sudah sangat dilarang oleh Badan Pegawas Obat dan Makanan (BPOM).
Karena efek yang ditimbulkan dari skincare abal-abal bisa sangat buruk.
Pasalnya, efek negatif tersebut memang seringkali belum terasa saat menggunakannya, namun saat sudah beberapa tahun kemudian, kulit bisa berubah menjadi sangat bermasalah.
Sebenarnya, apa saja kandungan yang sering ditemukan pada skincare abal-abal?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo menjelaskan bahwa merkuri merupakan salah satu kandungan yang sering ditemukan pada skincare abal-abal.
Namun tidak hanya merkuri saja, namun juga terdapat kandungan hydroquinone, dan juga steroid yang ada pada skincare abal-abal.
“Hal ini disebabkan karena skincare abal-abal mengandung bahan kimia yang dilarang digunakan oleh BPOM dalam produk kosmetik. Kandungan yang sering ada dalam krim pemutih ilegal adalah merkuri / hydroquinone / steroid atau campuran dari bahan-bahan tersebut,” ujarnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR