Stylo Indonesia - Perubahan pola hidup yang masih harus terus beradaptasi dengan kondisi pandemi belum juga usai di awal tahun 2022 ini, Stylovers.
Tak bisa disangkal, kondisi pandemi ini pun memicu sejumlah masalah psikologis yang rentan dialami selama pandemi.
Hal ini disampaikan oleh psikolog Indah Sundari, M.Psi pada acara virtual Media Gathering Self-Healing Lewat Berkarya Bareng Tokopedia pada Selasa (8/2/22) lalu dalam rangka Hari Pers Nasional.
Indah bahkan menyampaikan ada sejumlah masalah psikologis yang banyak dialami selama pandemi sebagai berikut:
#1. Meningkatnya stres, burnout, dan depresi
Perubahan pola hidup mulai dari cara belajar hingga bekerja kerap menimbulkan stres hingga burnout pada sebagian orang.
Bahkan, pada sejumlah kasus hal ini dapat memicu depresi.
#2. Merasa kesepian dan kehilangan kepercayaan diri
Dengan adanya pembatasan untuk berkumpul dengan orang lain, tak sedikit orang yang merasa kesepian lantaran lama tak bertemu dan berinteraksi dengan orang lain seperti teman.
Baca Juga: Bermanfaat di Tengah Pandemi, Fitur PayLater dan Modal Toko Tokopedia Semakin Diminati
Akibat kurangnya aktualisasi diri dari interaksi bersama orang lain ini, sebagian orang juga mengalami hilangnya kepercayaan diri.
Usaha Keras Wujudkan Impian, Profil Idho Nugroho, M.I.Kom Founder & Head of Stylo Indonesia
KOMENTAR