Stylo Indonesia - Stylovers sudah tahu Perbedaan Sunscreen dan Sunblock belum?
Ternyata meski memiliki fungsi hampir sama, ada Perbedaan Sunscreen dan Sunblock lho!
Perbedaan Sunscreen dan Sunblock biasa dilihat dari cara kerjanya Stylovers.
Penasaran dengan Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, yuk simak ulasan lebih lengkap dari ahlinya.
Pada dasarnya, sunscreen dan sunblock memiliki fungsi yang sama yaitu untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang berbahaya bagi tubuh.
Jika membahas soal perbedaan, Ashley Magovern, MD, dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa sunscreen bekerja menyerap dan menyebarkan sinar matahari sebelum menembus kulit.
Sementara sunblock bekerja di permukaan kulit untuk menghalangi sinar matahari dengan cara memantulkannya.
Meskipun kedua metode memberikan perlindungan, mereka tidak diciptakan sama menurut para ahli.
Baca Juga: Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Bekas Jerawat? Ini Jawabannya!
#Perbedaan Sunscreen dan Sunblock: Sunblock Dinilai Lebih Efektif Dibandingkan Sunscreen
Jika kamu membaca label belakang sunblock dan sunscreen, bisa jadi kamu terkejut karena perbedaan dari kedua produk ini.
Blair Murphy-Rose, MD, FAAD, merupakan dokter kulit bersertifikat di Medis Dermatologi dan Bedah Kosmetik Kota New York, menyebutkan bahwa sunblock kerap mengandung zinc oxide dan titanium dioxide.
Hal ini memungkinkan sunblock menjadi penghalang utama antara kulit dan sinar matahari yang berbahaya.
Dr. Murphy-Rose sering mengatakan sunblock lebih efektif daripada sunscreen.
Hal ini disebabkan zinc oxide dan titanium dioxide saat ini merupakan satu-satunya bahan yang memenuhi persyaratan Food and Drug Administration untuk diberi label GRASE (Umumnya Diakui sebagai Aman dan Efektif).
“Bahan aktif dalam sunblock juga dianggap lebih aman bagi lingkungan,” kata Dr. Murphy-Rose.
“Penghancuran terumbu karang merupakan masalah lingkungan yang utama, jadi penting untuk memilih pelindung matahari yang mengandung bahan aktif yang aman bagi terumbu karang.” lanjutnya.
Baca Juga: Gak Lengket Anti Dempul! Ini 3 Sunscreen Lokal Murah Harga di Bawah Rp80 Ribu
Sunscreen mengandung bahan kimia seperti avobenzone, octocrylene, homosalate, octisalate, octinoxate, dan oxybenzone, serta lainnya.
Meskipun ini memberikan perlindungan matahari yang kita butuhkan, Dr. Murphy-Rose mengatakan hal ini masih belum cukup mengetahui seberapa berpotensi merusaknya sunscreen bagi tubuh dengan penggunaan jangka panjang.
Selain itu, sunscreen juga perlu re-apply lebih sering, serta membutuhkan lebih banyak waktu untuk meresap ke dalam pori-pori kulit.
“Karena sunscreen tidak menciptakan perisai pelindung kulit, ia cenderung tidak memberikan banyak perlindungan terhadap banyak kondisi yang disebabkan oleh sinar matahari seperti perubahan pigmentasi dan rosacea dibandingkan dengan sunblock,” terang Dr. Murphy-Rose.
"Bahan sunscreen kimia lebih cenderung menimbulkan reaksi alergi daripada zinc atau titanium."
#Perbedaan Sunscreen dan Sunblock: Sunblock Punya Tekstur Lebih Padat
Ketika menggunakan sunblock atau mineral sunscreen, kamu mungkin akan sadar bahwa akan lebih sulit mengaplikasikannya ke tubuh.
Ternyata ini disebabkan karena bahan-bahan pada sunblock membuat formula menjadi lebih kental, namun ini bertujuan agar memberikan perlindungan UV yang lebih baik.
#Perbedaan Sunscreen dan Sunblock: Penggunaan Istilah Sunblock Tak Lagi Diizinkan Oleh FDA
Bahkan jika sunblock lebih efektif dalam hal bahan dan penggunaan, kamu mungkin akan kesulitan menemukan produk ini lagi.
Baca Juga: 3 Sunblock Badan Terbaik Atasi Kulit Belang, Harga Mulai Rp50 Ribuan!
Menurut Adam Mamelak, seorang dokter kulit yang berbasis di Austin, Texas, FDA melarang penggunaan kata "sunblock" pada tahun 2013 karena merasa frasa tersebut memberi konsumen rasa aman yang keliru.
“Menurut alasan mereka, persiapan topikal dapat membantu melindungi kulit dari efek berbahaya dari iradiasi ultraviolet. Namun, bukan berarti bisa sepenuhnya 'menghalangi' matahari,” kata Dr. Mamelak.
“Oleh karena itu, FDA menghapus istilah ini dan tidak lagi diizinkan untuk digunakan dengan pelabelan produk yang disetujui.”
Tujuannya agar tidak memberi konsumen rasa aman yang keliru, seperti berpikir bahwa kulit terlindungi sepanjang hari saat di kolam renang.
Namun sebaliknya, krim harus dioleskan kembali untuk perlindungan maksimal.
Jika kamu masih sulit membedakan antara sunscreen dan sunblock, caranya mudah Stylovers, untuk menemukan sunblock cukup lihat label belakang produk untuk mencari kandungan zinc oxide atau titanium dioxide.
Setelah kamu menemukan salah satu atau kedua bahan tersebut, periksa bagian depan dan pastikan setidaknya mengandung SPF 30 atau lebih tinggi, kata Brendan Camp, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat.
Pastikan juga tabir surya yang kamu gunakan sudah bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB serta tahan air karena artinya tabir surya yang kamu guanakan dapat efektif selama 40 hingga 80 menit di dalam air.
Yup itu dia perbedaan sunscreen dan sunblock, jadi kamu lebih pilih yang mana nih Stylovers? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Wardah Luncurkan Rangkaian Skincare Retinol dan Ceramide Untuk Kulit Kencang dan Lembap
KOMENTAR