Stylo Indonesia - Lebih dari 10 tahun berkarya merupakan sebuah pencapaian dan juga kebanggan bagi desainer Sapto Djojokartiko.
Dalam perjalan kariernya di industri fesyen tanah air, Sapto Djojokartiko
memiliki visi untuk terus berkembang dan menghasilkan desain-desain yang klasik, elegan dan juga sarat akan visual yang identik dengan estetika yang telah dibangun selama ini.
Berbicara mengenai inspirasi, Sapto Djojokartiko memulai karirnya memulai kariernya dengan misi untuk mengembangkan motif-motif nusantara dan negara di Asia dengan sentuhan modern yang dikembangkan menjadi sebuah gaya yang identik dengan karya-karya besar sang desainer.
Beberapa motif yang lahir dari proses berkembangnya sang desainer cukup dikenal dengan sebutan Saptojo Candi, Saptojo Melati Sangkar, Saptojo Penara, Saptojo Penara
Yayi dan Saptojo Chinoiserie.
Semua motif yang dikembangkan dan menjadi unsur khas dari karya-karya Sapto Djojokartiko merupakan hasil dari proses panjang pengembangan ide yang
terinspirasi dari motif-motif klasik dari Indonesia dan negara di Asia lainnya.
Seiring berjalannya waktu, melihat potensi berkembangnya brand Sapto Djojokartiko kedepannya, sang desainer berupaya untuk mendaftarkan motif desain ciri khasnya untuk mendapatkan perlindungan terhadap Kekayaan Intelektual (KI), dalam hal ini dalam bentuk perlindungan Hak Cipta.
Hal ini ditempuh sebagai bagian dari tanggung jawab Sapto Djojokartiko kepada pengrajin, karyawan yang bekerja untuknya dan pelanggan yang sudah mengapresiasi karya-karyanya selama ini.
“Semakin ke sini, brand kami sudah semakin dikenali dari sisi estetika dan juga visualnya. Tentunya itu adalah hasil yang tidak terjadi dalam satu malam. Dalam proses mendesain saya banyak bekerja dengan pengrajin, penjahit dan desainer in house kami yang berinovasi untuk mewujudkan visi kami bersama. Semua kami lakukan bersama dalam mengembangkan brand ini. Di sisi lain, ada pelanggan setia kami yang selalu datang mengapresiasi hasil kerja keras kami, membeli dan membagikan foto-foto mereka mengenakan busana yang kami desain. Hal tersebut tentunya sangat membanggakan bagi
kami karena apresiasi yang tulus dan dukungan yang selalu kami dapatkan terus memotivasi kami agar menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi dari hati," ujar sang desainer.
Baca Juga: Sapto Djojokartiko Rilis Koleksi Spring/Summer 2021 yang Terinspirasi Dari Seni Sambung Ayam
Kedua hal tersebut adalah komponen penting bagi Sapto Djojokartiko dalam berkarya dan berinovasi.
Sebagai brand, memperjuangkan hak cipta adalah bentuk hak dan kewajiban akan karya yang sudah dihasilkan.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR