Akan tetapi, dia menegaskan bukan berarti seseorang tidak boleh mengonsumsi kacang. Namun perlu diperhatikan jumlahnya.
“Tentu saja kata kuncinya adalah kalau berlebihan. Kalau misalnya dimakan sesuai jumlah yang normal sih harusnya tidak membuat jerawatan,” jelas dokter Amanda.
Selain dari jumlah kacang yang dikonsumsi, dia juga menyoroti bagaiamana cara kacang tersebut diolah sebelum dimakan.
Menurutnya, cara pengolahan kacang mempunyai kaitan erat dengan kemungkinan munculnya jerawat di kulit.
Baca Juga: Ini Manfaat Tea Tree Oil untuk Mengatasi Jerawat dan Kulit Berminyak!
“Kalau kacangnya diroast (panggang) atau kacang alami begitu saja tidak diapa-apakan, ya yang kita makan nutrisinya sesuai dengan kadar kacang itu,” kata dokter Amanda.
“Tapi lain halnya kalau kacangnya digoreng. Kalau kacangnya digoreng ya berarti kandungan minyaknya membuat kelenjar minyak mudah terstimulasi menghasilkan minyak lebih banyak,” sambungnya.
Dia menyarankan jika ingin mengonsusmi kacang tapi tidak ingin berjerawat, maka sebaiknya dilakukan dalam batas wajar, serta diolah dengan cara dipanggang. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul , "Makan Kacang Disebut Picu Munculnya Jerawat di Wajah, Ini Kata Dokter".
Penulis: Nurul Faradila
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR