Kacang tidak hanya membuat kenyang, makanan yang sering dijadikan sebagai snack ini mengandung lemak tak jenuh dan nutrisi lain yang baik bagi tubuh.
Meskipun bermanfaat bagi tubuh, namun sejumlah orang memilih menghindari mengonsumsinya karena takut kulitnya akan berjerawat.
Apakah benar mitos yang selama ini beredar, bahwa kacang dapat memicu kemunculan jerawat di kulit seseorang?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV dari Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta mengatakan, bahwa hal tersebut sebenarnya tidak tepat.
“Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kacang menyebabkan jerawat,” ujarnya kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Kamis (2/12/2021).
Dokter Amanda menjelaskan, bukan kacang secara umum yang perlu dikhawatirkan, melainkan kandungan Omega-6 yang ada di dalamnya.
Omega-6 merupakan asam lemak esensial yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat dan bisa didapatkan melalui makanan, dikutip dari laman Mount Sinai, Senin (6/12/2021).
“Dari kacang sebenarnya yang kita perlu pantau adalah kadar Omega 6-nya. Itu yang konon katanya asam lemak yang menyebabkan kelenjar minyak kita lebih aktif, sehingga produksi minyak lebih banyak, lebih mudah inflamasi atau peradangan,” jelas dokter Amanda.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR