Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, benarkah mitos makan kacang bikin jerawatan?
Pertanyaan benarkah mitos makan kacang bikin jerawatan ini mungkin muncul karena sejak lama kacang dipercaya sebagai salah satu makanan pemicu jerawat.
Dengan mengetahui benarkah mitos makan kacang bikin jerawatan, Stylovers bisa lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi untuk mencegah jerawat.
Baca Juga: Mitos Sebut Jerawat Timbul Akibat Makan Kacang? Ini Fakta Sebenarnya!
Dilansir dari health.grid.id, dr. R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari Brawijaya Hospital Saharjo menjelaskan mengenai benarkah mitos makan kacang bikin jerawatan.
Yuk, simak penjelasan mengenai benarkah mitos makan kacang bikin jerawatan menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!
Menurut dr. Amanda, mitos tersebut sebenarnya tidak tepat dan belum ada penelitian yang membuktikannya.
“Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kacang menyebabkan jerawat,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, sebenarnya bukan kacang secara umum yang perlu dikhawatirkan, tetapi kandungan Omega-6 yang ada di dalam kacang.
Omega-6 adalah asam lemak esensial yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat dan bisa didapatkan melalui makanan.
Baca Juga: Benarkah Alergi Makanan Bisa Sebabkan Jerawat? Cek Faktanya dari Ahli!
“Dari kacang sebenarnya yang kita perlu pantau adalah kadar Omega 6-nya. Itu yang konon katanya asam lemak yang menyebabkan kelenjar minyak kita lebih aktif, sehingga produksi minyak lebih banyak, lebih mudah inflamasi atau peradangan,” jelas dr. Amanda soal hubungan Omega 6 dan produksi minyak oleh kulit.
Namun, dr. Amanda menegaskan bahwa bukan berarti seseorang tidak boleh mengonsumsi kacang, hanya saja perlu diperhatikan jumlahnya.
“Tentu saja kata kuncinya adalah kalau berlebihan. Kalau misalnya dimakan sesuai jumlah yang normal sih harusnya tidak membuat jerawatan,” lanjutnya.
Selain dari jumlah kacang yang dikonsumsi, yang tak kalah penting adalah bagaiamana cara kacang tersebut diolah sebelum dimakan.
Menurut dr. Amanda, cara pengolahan kacang berhubungan erat dengan kemungkinan munculnya jerawat pada kulit.
“Kalau kacangnya di-roast (panggang) atau kacang alami begitu saja tidak diapa-apakan, ya yang kita makan nutrisinya sesuai dengan kadar kacang itu,” jelas dr. Amanda.
Baca Juga: Jadi Favorit Selama Ini, Makan Sate dengan Bumbu Kacang Justru Sebabkan Kanker Hati! Kok Bisa?
“Tapi lain halnya kalau kacangnya digoreng. Kalau kacangnya digoreng ya berarti kandungan minyaknya membuat kelenjar minyak mudah terstimulasi menghasilkan minyak lebih banyak,” lanjutnya.
Ia juga menyarankan, jika ingin mengonsusmi kacang tapi tidak ingin berjerawat, maka sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar dan diolah dengan cara dipanggang.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai benarkah mitos makan kacang bikin jerawatan menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Konsumsi secukupnya saja, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR