“Autumn Sonnet”
by Nona
Koleksi ini terinspirasi dari warna musim gugur; Hijau, emas, merah tua, dan warna-warna musim gugur lainnya, karena musim gugur adalah satu-satunya musim dimana sore hari adalah waktu yang paling indah. Nuansa romantis yang dirasakan ketika berjalan di antara daun berguguran di hari yang berangin, mengingatkan kita pada puisi cinta klasik yang dikenal sebagai soneta.
Koleksi "Autumn Sonnet" mencoba menggambarkan sore romantis yang indah di musim gugur. Koleksi ini memiliki 14 warna utama yang mewakili jumlah bait dalam puisi soneta, pola yang digunakan dalam desain ini merupakan pola berulang seperti sebuah ritme dalam puisi soneta. Desain di seluruh koleksi ini mengedepankan gaya retro vintage dengan nuansa keseluruhan yang romantis. Nona mencoba menambahkan beberapa keunggulan baru pada koleksi ini, yakni dengan memperkenalkan produk rajutan, gaun sutra, gaun kemeja, atasan sutra, atasan dan gaun katun, celana/denim dan rok edgy dan memperkenalkan sedikit gaya streetwear untuk membuat keseluruhan koleksi lebih menarik dan beragam.
“Flower Madras”
by Nadjani x Hijab Wanita Cantik
Koleksi ini terinspirasi dari busana sehari hari dimana selama pandemi kita tidak terlalu banyak bisa beraktivitas di luar rumah. Nadjani berdiri pada akhir tahun 2011 pada saat hijab community mulai muncul. Dengan desain yang asimetris dan pola yang bertumpuk, pada tahun 2017 nadjani membuat debut menggunakan bahan motif yang didesain sendiri.
Ternyata desain ini sangat diminati oleh konsumen karena berani menggunakan motif motif bernuansa warna warni dan Bold. Pada saat awal mula pandemi covid, Nadjani banyak memodifikasi koleksi mereka untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu, mereka pun memproduksi produk lain seperti Apron, topi untuk berkebun dan shopping bag untuk berbelanja.
Baca Juga: Brand Skincare Mewah La Mer Buka Online Flagship Store di Lazada
“Magical Enchantment”
by Geulis
Untuk koleksi Jakarta Fashion Week tahun ini, Geulis terinspirasi oleh cerita Disney – Frozen II. Dari cerita tersebut, Geulis melihat banyak sekali hal yang dapat diambil. Kuatnya karakter perempuan dalam cerita tersebut adalah salah satu bagian dari DNA Geulis. Dari cerita tersebut Geulis mengangkat tema besar yakni Magical Enchantment yang dituangkan dalam koleksi runway dengan potongan dress, top , tunic printed yang kita ambil dari element element dari film tersebut, seperti snowflakes, bunga serta dipadukan dengan pattern dari Geulis. Siluet A line dress, blouse dan tunic juga akan hadir dalam koleksi 16 look yang akan dipresentasikan dalam JFW 2022.
Baca Juga: Manjakan Para Beauty Lovers Indonesia, Shu Uemura Hadirkan Online Flagship Store Pertama di Lazada!
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR