Penyakit autoimun dapat menyerang berbagai organ, termasuk sendi dan otot serta jaringan tubuh lainnya.
Nah, salah satu jaringan yang sering terkena gangguan autoimun adalah kulit.
Ada banyak jenis kondisi autoimun kulit, masing-masing memiliki keunikan terkait gejala yang ditimbulkan, penyebab spesifik, faktor risiko, serta cara diagnosis dan pengobatannya.
Namun, yang perlu diingat adalah autoimun kulit ini dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, karena penyakit ini merupakan penyakit yang bersifat kronis jangka panjang dan kambuhan.
Baca Juga: Ahli Ungkap Bulu Mata Rontok Bukan Pertanda Rindu, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
Pengobatannya pun hanya bisa dilakukan untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan sistem imun yang terlalu aktif, tidak dapat menyembuhkan total.
Oleh sebab itu, jika Stylovers mengalami gejala seperti autoimun kulit, sebaiknya segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin, ya!
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai gejala autoimun kulit menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Yuk, jaga kesehatan kulit dan tubuhmu! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Carmen, Trainee SM Entertainment Asal Bali yang Menjadi Sorotan di Korea Selatan
KOMENTAR