Hoax Air Mata Bisa Menghilangkan Jerawat, Ini Kata Dokter Kulit!

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin sudah mendengar kabar hoax air mata bisa menghilangkan jerawat yang beredar di media sosial belakangan ini.

Hoax air mata bisa menghilangkan jerawat yang beredar di TikTok ini menyebutkan bahwa mengusapkan air mata pada wajah bermanfaat untuk mengobati jerawat.

Namun, benarkah kabar hoax air mata bisa menghilangkan jerawat ini ketika dikonfirmasi pada seorang dokter?

Baca Juga: Awas! Tak Hanya Karena Batuk dan Bersin, Peneliti Ungkap Potensi Tertular Virus Corona dari Tetesan Air Mata, Benarkah?

Dilansir dari Kompas.com, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin Dedianto Hidajat yang berpraktik di Vivaldy Skin Clinic Mataram Lombok menjelaskan mengenai hoax air mata bisa menghilangkan jerawat.

Yuk, simak penjelasan mengenai hoax air mata bisa menghilangkan jerawat menurut dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini!

Sebuah unggahan video viral di media sosial TikTok yang menyebutkan bahwa air mata baik untuk kulit wajah dan dapat menghilangkan jerawat.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @rstnxz itu juga melampirkan narasi sebagai berikut:

“Salah satu kandungan air mata yakni lisozim itulah yang memiliki manfaat pada kulit. Salah satunya mampu mencegah bakteri penyebab jerawat. Lizosim adalah enzim yang membantu menghilangkan bakteri dan secara teoritis ia dapat memerangi jerawat dan bakteri yang ditemukan di wajah.”

@rstnxz

oke tips baru????

♬ original sound - a

Namun, benarkah air mata memiliki manfaat untuk kulit wajah dan bisa menghilangkan jerawat?

Baca Juga: Mitos Jerawat: Benarkah Sering Cuci Muka Bisa Menghilangkan Jerawat?

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin Dedianto Hidajat menegaskan, anggapan bahwa air mata bagus untuk kulit karena bisa menghilangkan jerawat adalah anggapan yang kurang tepat.

Menurut dr. Dedianto, sejauh ini belum ada penelitian mengenai manfaat air mata atau menangis untuk mengobati jerawat.

“Sejauh ini belum ada penelitian mengenai fungsi air mata atau menangis untuk terapi acne vulgaris (jerawat). Yang saya baca pengaruh beberapa terapi acne vulgaris terhadap produksi air mata,” jelasnya.

Menurut dr. Dedianto, menangis karena stres atau depresi malah justru bisa menimbulkan jerawat.

Terkait adanya kandungan enzim lisozim dalam air mata, dr. Dedianto mengkonfirmasi memang benar adanya.

“Lisozym memang enzim yang secara normal terkandung dalam air mata manusia,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Serum Wajah yang Ampuh Menghilangkan Jerawat di Bawah 100 Ribu!

Menurut dr. Dedianto, lisozim memiliki sifat antibakterial dan secara alami juga terkandung pada air liur dan air susu ibu, selain pada air mata.

“Namun untuk mendapatkan konsentrasi yang pas untuk terapi jerawat tentu tidak semudah mengaplikasikan air mata bahkan air liur ataupun ASI (ke wajah) ya,” tambahnya.

Sebab, di dalam air mata juga terdapat kandungan yang lain.

Selain itu, jumlah enzim tersebut pada air mata juga belum tentu cukup untuk menghilangkan jerawat.

“Penelitian yang ada mengungkapkan lisozim memang dalam konsentrasi tertentu mengurangi populasi bakteri penyebab jerawat yaitu Cutibacterium acnes, sayangnya perlu diingat bahwa penyebab jerawat enggak cuma bakteri ini,” jelasnya.

Menurut dr. Dedianto, ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan jerawat mulai dari faktor genetik, hormon androgen, hingga peradangan atau inflamasi.

Baca Juga: Rekomendasi Tea Tree Oil yang Ampuh Menghilangkan Jerawat, Intip Yuk!

Dokter ini juga mengingatkan agar masyarakat selalu memeriksa setiap informasi kesehatan yang didapatkan ke akun-akun resmi terkait bidang kesehatan yang dicari.

 “Jangan menelan bulat-bulat sebuah informasi bahkan itu mungkin (sudah) turun temurun,” imbuhnya.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai hoax air mata bisa menghilangkan jerawat menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan asal ikut-ikutan, ya! (*)

#SemuaBisaCantik

PROMOTED CONTENT