Selain itu, jumlah enzim tersebut pada air mata juga belum tentu cukup untuk menghilangkan jerawat.
“Penelitian yang ada mengungkapkan lisozim memang dalam konsentrasi tertentu mengurangi populasi bakteri penyebab jerawat yaitu Cutibacterium acnes, sayangnya perlu diingat bahwa penyebab jerawat enggak cuma bakteri ini,” jelasnya.
Menurut dr. Dedianto, ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan jerawat mulai dari faktor genetik, hormon androgen, hingga peradangan atau inflamasi.
Baca Juga: Rekomendasi Tea Tree Oil yang Ampuh Menghilangkan Jerawat, Intip Yuk!
Dokter ini juga mengingatkan agar masyarakat selalu memeriksa setiap informasi kesehatan yang didapatkan ke akun-akun resmi terkait bidang kesehatan yang dicari.
“Jangan menelan bulat-bulat sebuah informasi bahkan itu mungkin (sudah) turun temurun,” imbuhnya.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai hoax air mata bisa menghilangkan jerawat menurut dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan asal ikut-ikutan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR