Gejala TNBC serupa dengan jenis kanker payudara lainnya, seperti benjolan baru di payudara atau ketiak, penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara.
Terjadi iritasi atau lesung pipit pada kulit payudara, kulit kemerahan atau bersisik di area puting atau payudara, puting tertarik ke dalam atau nyeri di area puting, keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah, perubahan ukuran atau bentuk payudara, ataupun nyeri di setiap area payudara.
Meski kanker payudara triple negatif memiliki gejala yang serupa dengan jenis kanker payudara lainnya, Prof. DR. dr. Ami Ashariati, SpPD.-KHOM, menjelaskan,
“Saat kanker payudara didiagnosis melalui tes pencitraan dan biopsi, sel-sel kanker akan diteliti untuk fitur tertentu.
Baca Juga: Tips Cegah Kanker Payudara, Yuk Terapkan 5 Kebiasaan Baik Ini!
Jika sel-sel kanker tidak memiliki reseptor estrogen atau progesteron, dan juga tidak memproduksi protein HER2, maka kanker ini dikategorikan sebagai jenis kanker payudara tripel negatif.
Kanker ini sangat agresif sebab tumbuh begitu cepat dan dapat tumbuh kembali meski setelah diobati.”
Lebih lanjut Prof. Ami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan kanker payudara dengan melakukan SADARI dan deteksi dini kanker payudara,
"Sebab kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium awal, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika terdapat gejala.
Selain itu, dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol, berolah raga secara teratur, dan jangan lupa menghindari stress dan cukup istirahat.” (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Waspada Kanker Payudara Triple Negatif, Jenis Agresif yang Tumbuh Pesat".
Penulis: Soesanti Harini Hartono
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR