Perjalanan Sukses Jadi Perempuan Karier di Bidang Marketing dan Influencer Plus Size #InspirasiCantik
Berani dan passionate, itulah kata yang cocok menggambarkan sosok narasumber #InspirasiCantik kali ini.
Fokus mengambangkan passion dan potensi dirinya merupakan keputusan paling tepat yang diambil Frisca untuk bangkit dari keterpurukannya setelah menjadi korban body shaming sejak kecil.
Usahanya untuk bangkit dari trauma akibat body shaming yang diterimanya dengan mengembangkan hobinya sebagai bisnis membuahkan hasil.
Bak usaha tidak mengkhianati hasil, Frisca akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya sejak kecil menjadi perempuan karier di bidang marketing.
Kini, Frisca berhasil menjadi professional marketer sebagai brand manager salah satu perusahaan food and beverage.
“Aku ada di posisi karierku saat ini karena dari kecil suka jualan, mulai dari jual aksesoris waktu SD, buka perpustakaan mini di rumah sampai kuliah pun aku jualan baju bigsize sebagai dropshiper. Aku ingin sekali berkarier di bidang marketing karena aku juga tipe orang yang persuasif dan senang berbicara. Ada rasa bahagia dan puas tersendiri saat membuat orang yang tadinya nggak berniat membeli produk aku jadi mau. Itulah kenapa aku memulai ingin menjadi professional marketer,” ujar Frisca mengawali ceritanya.
Berawal dari hobi memposting foto OOTD, Frisca pun menjadikannya sebagai sebuah bisnis, yakni dropshipper baju big size.
Siapa sangka, kedua hobi yang ia tekuni menjadi jalan karier baginya saat ini sebagai professional marketer dan influencer.
Melalui akun Instagram pribadinya @friscajuliana, ia berhasil menjadi inspirasi banyak orang, terutama perempuan plus size.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR