Stylo Indonesia - Apakah kamu sudah mengenal istilah nano influencer dan micro influencer yang sedang naik daun di Indonesia saat ini?
Keberadaan nano influencer dan micro influencer yang seding naik daun di Indonesia sering disebut-sebut memudahkan para pebisnis untuk mempromosikan dagangannya.
Pasalnya, nano influencer dan micro influencer yang sedang naik daun di Indonesia dianggap lebih dekat dengan audiencenya sehingga review terkait produk yang diberikan lebih detail dan asli, bukan hard selling.
Lalu, apa sih perbedaan nano influencer dan micro influencer sendiri? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini sampai akhir, ya!
Stylovers, pasti kamu sudah tidak asing bukan dengan istilah 'influencer'?
Yap, sering kali influencer dianggap sebagai public figure yang aktif di media sosial untuk membagikan tips, review, dan sejenisnya mengenai banyak hal termasuk bidangnya masing-masing.
Ada influencer yang fokus membahas fashion, ada yang fokus membahas kosmetik dan skincare, ada yang fokus membahas elektronik, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Battle Loose Powder Lokal Favorit Para Influencer yang Laku Keras, MOP Beauty VS BLP Beauty
Ternyata, dalam dunia influencer, mereka terbagi menjadi beberapa jenis sesuai jumlah pengikutnya nih, Stylovers!
Dilansir Stylo Indonesia dari TRIBUNSUMSEL.COM, nano influencer adalah kategori dengan jumlah followers yang paling kecil dengan kisaran 500 sampai dengan 1000 orang.
Lalu, micro influencer sendiri memiliki jumlah followers sekitar 1000 hingga 10.000 orang dengan tingkat engagement sekitar 25% sampai dengan 50%.
Apa itu tingkat engagement?
Nah, hal ini krusial banget dan wajib untuk kamu ketahui terutama jika kamu seorang pebisnis dan hendak meng-endorse influencer!
Melansir dari kompasiana.com, biasanya pebisnis terkecoh dengan angka followers yang banyak.
Kemudian, mereka lupa untuk melihat apakah engagement rate dari akun influencer tinggi atau tidak.
Engagement rate yang tinggi dapat membantu untuk menjangkau audiens lebih banyak sehingga produk yang dipromosikan pun akan sampai ke orang yang lebih banyak.
Bagaimana cara agar engagement rate atau tingkat engagement dari seorang influencer tinggi?
Salah satunya adalah dengan membuat konten semenarik mungkin!
Konten yang diberikan juga harus sesuai dengan audiens. Contohnya, tidak mungkin jika rata-rata audiens berusia 15-20 tapi konten yang diberikan mengenai parenting.
Itulah mengapa pentingnya influencer untuk mengetahui bahkan mengenal dekat audiensnya sendiri.
Baca Juga: 4 Inspirasi Art Makeup Unik ala Beauty Influencer Dilla Jaidi, Adik Fadil Jaidi yang Jago Makeup!
Masih dari kompasiana.com, nano influencer versus micro influencer, ternyata pebisnis lebih meyakini bahwa micro influencer menjadi kategori influencer yang paling efektif, loh!
Hal ini dinilai dari kedekatan mereka dengan audiensnya tapi engagement rate mereka juga tetap tinggi, lebih tinggi dari nano influencer pastinya.
Riset dari TechCrunch menemukan bahwa influencer gaming, fashion dan entertainment mempunyai engagement rate 2 kali lipat dari influencer makanan!
Maka dari itu, melihat peluang dan potensi besar para nano influencer dan micro influencer Indonesia khususnya di kalangan perempuan millenial, Stylo Indonesia juga akan memberi wadah bagi para perempuan bertalenta dalam pencarian StyloBebs Batch 3.
Komunitas pencinta fashion and beauty yang nantinya akan menjadi Ambassador Stylo Indonesia ini dibuka kembali untuk ke-3 kalinya mulai dari 16 September 2021.
Baca Juga: Dipuji Semakin Santun dan Bercahaya, Tengok 3 Inspirasi Gaya Fashion Hijab Modis ala Larissa Chou!
Persyaratan untuk menjadi StyloBebs Batch 3 tersebut, yakni:
Untuk tahu informasi lainnya, kamu bisa kunjungi Instagram resmi Stylo Indonesia di @stylo.indonesia.
Kapan lagi kan mendapatkan peluang menjadi nano influencer dan micro influencer secara gratis?
Jadi, jangan lupa daftar dan pantengin terus infonya di Instagram @stylo.indonesia ya, Stylovers!(*)
Potret Elegan Mahalini Kenakan Kebaya Rancangan Khusus Saat Pengajian Syukuran 7 Bulan Kehamilan
KOMENTAR