Hal-hal lain yang turut berkontribusi terhadap munculnya kerutan di leher adalah paparan sinar matahari, gaya hidup tak sehat seperti merokok, hingga warna kulit.
"Jika kulit rusak, maka kolagen dan elastin tidak berfungsi secara optimal dan kulit tidak dapat menahan kerutan," sambung Dr. Zeichner.
Untuk mengurangi tampilan kerutan di leher, Dr. Zeichner menyarankan untuk menggunakan produk skincare untuk mencegah penuaan.
Di pagi hari, perlu menggunakan produk dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan tabir surya atau sunscreen.
Baca Juga: Cek Hoax Soal Masalah Kulit: Kerutan, Milia, Hingga Skin Barrier, Bisa Diatasi?
Pilihlah sunscreen dengan jenis mineral sunscreen yang diperkaya dengan dengan antioksidan dan niacinamide, karena kedua kandungan tersebut bisa mencerahkan kulit.
Sedangkan pada malam hari, Dr. Zeichner menyarankan untuk memakai skincare dengan kandungan retinol yang diformulasikan untuk wajah, leher, dan dada, untuk membantu merangsang kolagen.
Jika Stylovers ingin melakukan perawatan kecantikan non-invasif, maka Stylovers bisa melakukan laser treatment yang dapat merangsang kolagen dan memperkuat fondasi kulit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR