Beberapa pejabat juga menyebutkan hal yang sama.
Bahkan, Senator Republik Wisconsin Ron Johnson juga telah menggembar-gemborkan manfaatnya untuk mengobati penyembuhan Covid-19.
CDC mengungkap, sebelumnya resep untuk ivermectin ditulis sekitar 3.600 dalam seminggu.
Namun kali ini, meningkat lebih dari sepuluh kali lipat pada minggu 8 Januari, hingga sekitar 39.000 resep ivermectin yang telah ditulis.
"Sejak awal Juli 2021, resep ivermectin untuk rawat jalan kembali meningkat pesat, mencapai lebih dari 88.000 resep dalam pekan yang berakhir 13 Agustus 2021. Ini merupakan peningkatan 24 kali lipat dari baseline pra-pandemi," kata CDC.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna, Benarkah Lebih Parah dari AstraZeneca?
GoodRx sebuah perusahaan yang melacak harga obat, telah melihat peningkatan tajam seiring dengan melonjaknya resep ivermectin yang ditulis.
Dari data perusahaan untuk bulan Agustus, sejauh ini mereka telah melihat 20 kali rata-rata peningkatan penulisan resep dibanding pada tahun 2019.
Selain CDC, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga telah memperingatkan orang-orang agar tidak menggunakan ivermectin untuk mengobati Covid-19.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR