Penggunaan ivermectin untuk mengobati pasien Covid-19 diperingatkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Peringatan CDC tersebut secara resmi dirilis pada Kamis (26/8/2021) kemarin.
Dalam keterangannya, CDC memperingatkan para dokter dan masyarakat, terkait peningkatan penggunaan ivermectin obat anti-parasit.
Disebutkan juga bahwa efek samping konsumsi ivermectin yang diyakini dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19, terjadi peningkatan laporan penyakit parah ke sentra keracunan.
Baca Juga: Benarkah Penyintas Covid-19 Lebih Kebal dari Orang yang Divaksin? Ini Kata Ahli!
Ditegaskan kembali, bahwa ivermectin digunakan untuk mengobati parasit seperti cacing dan kutu pada manusia.
Selain itu juga digunakan oleh dokter hewan untuk menghilangkan cacing pada hewan besar.
Melansir CNN, selama berbulan-bulan, banyak media konservatif yang berbicara tentang bagaimana ivermectin dapat digunakan untuk mengobati Covid-19.
Bahkan, ini telah menjadi topik populer di media sosial. Ivermectin disebut sebagai "obat ajaib" dalam kongres dengar pendapat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR