Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuan Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Ayu Namirah Filayeti mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Nurdilah: Jerawat Puber Membuatku Direndahkan oleh Keluarga dan Teman-temanku
Namaku Ayu, seorang mahasiswa periode covid hehe. Aku akan bercerita mengenai perjalanan acneku.
Pertama kali wajahku tumbuh jerawat adalah waktu aku duduk di bangu SMP.
Tetapi itu masih 1-5. Waktu jumlahnya sudah banyak bahkan lebih dari 5, jerawat-jerawat tersebut mulai meninggalkan bekas.
Guruku waktu itu sampai mengira aku habis cacar, padahal itu jerawat.
Namun menurutku, di saat SMP ini, jerawatku belum seberapa.
Saat SMA wajahku malah mulus banget cuma terkadang ada masalah komedo aja.
Nah, sampai akhirnya aku kuliah, jerawat di wajahku malah makin banyak.
Sebenarnya ini, ada hubungannya dengan tempat tinggalku karena aku pribadi berasal dari Kalimantan dan saat ini berkuliah di Jakarta.
Mungkin ada pengaruh air atau udara juga sehingga membuat wajahku penuh jerawat.
Aku sudah berkuliah selama 4 tahun dan selama 4 tahun itu wajahku penuh dengan jerawat.
Frustasi? banget. Jerawatku enggak ada habisnya, hampir setiap malam selalu tumbuh jerawat-jerawat baru.
Aku sudah coba berbagai skincare. Mulai dari skincare racikan sampai yangg dijual di toko.
Mulai dari skincare Korea, Jepang, lokal, enggak ada yang cocok sama sekali di aku.
Sampai akhirnya aku disarankan sama temanku pakai skincare yang hits dan kerap mengendorse artis-artis dan selebgram.
Menakjubkannya wajahku mulai membaik bahkan glowing nih, Stylovers!
Tapi, aku baru sadar, kok wajahku seperti ditumbuhi oleh jerawat mendem, ya?Dan itu terasa sakit banget.
Aku pakai satu paket skincare ala selebgram tersebut selama 7 bulan dan saking banyaknya jerawat, aku mulai pusing dan enggak bisa ngebedain mana purging, mana jerawat hormonalku.
Sampai akhirnya ada temanku yang sama-sama pakai krim itu baru 1 bulan, bedanya dia udah merasakan efeknya.
Sejak saat itu aku baru sadar kalau skincare alias krim tersebut memang cocok di temanku tapi enggak cocok di aku.
Langsung di situ aku ganti rangkaian skincare pelan-pelan dari facial wash sampai semua rangkaiannya.
Aku tiba-tiba teringat kalau sejak SMP sampai SMA aku rajin pakai salah satu obat jerawat yakni Vitacid 0,025% untuk menghilangkan bekas jerawat.
Baca Juga: Kenali Ciri Jenis Jerawat Papula dan Cara Mengatasinya yang Tepat
Akhirnya aku kembali menggunakan produk kebanggaanku di masa SMP-SMA tersebut tapi aku naikan dosisnya menjadi 0,05%.
Aku menggunakan Vitacid 0,05% ini setiap malam dan pagi harinya aku mulai rajin menggunakan sunscreen.
Saat ini, aku sudah menggunakan Vitacid alias obat jerawat ini selama 7 bulan dan ternyata kondisi wajahku mulai membaik walaupun pelan-pelan.
Pada intinya, jangan asal coba skincare dan mudah termakan iklan ya, Stylovers! Nyatanya, aku kembali ke skincare lamaku yang ternyata bisa membuat wajahku kembali membaik.
Baca Juga: 4 Sabun Mandi Cair untuk Atasi Jerawat Punggung di Bawah Rp 50 Ribu
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat langsung dari Ayu Namirah Filayeti.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR