Para peneliti juga menemukan bahwa meningkatkan asupan ikan dan kacang-kacangan dalam diet dan mengurangi asupan daging merah yang tidak diproses tampaknya memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko stroke.
"Kami juga memperkirakan bahwa berolahraga 30 menit atau lebih setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20%," kata peneliti
Seperti yang telah disebutkan, perubahan gaya hidup, bahkan setelah usia 50 tahun dapat membantu perempuan mengurangi risiko stroke.
Baca Juga: Menyiram Kepala Terlebih Dahulu Saat Mandi Sebabkan Stroke? Ini Faktanya!
Berikut adalah beberapa tindakan lain dalam rangka menurunkan risiko stroke di usia paruh baya bagi perempuan;
- Turunkan Tingkat Tekanan Darah
Memiliki tingkat tekanan darah yang tinggi dapat melipatgandakan peluang terkena risiko stroke.
Oleh karena itu, obati dengan mengurangi garam dalam diet dan dengan menghindari makanan tinggi kolesterol, seperti burger, keju, dll.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR