Berikut diantaranya:
1. Memiliki Banyak Pasangan Seks atau Pasangan Seks Baru
Dokter tidak sepenuhnya memahami hubungan antara aktivitas seksual dan bakterial vaginosis, tetapi kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan yang memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru.
Bakteri vaginosis juga lebih sering terjadi pada perempuan yang berhubungan seks dengan perempuan atau praktik lesbianisme.
2. Douching atau Mencuci Organ Intim dengan Bahan Kimia
Praktek membilas organ intim perempuan dengan air atau bahan pembersih (douching) mengganggu keseimbangan alami vagina.
Baca Juga: 7 Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kesehatan, Atasi Permasalahan Kulit Hingga Kekeringan Pada Miss V!
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri anaerob, dan menyebabkan bakteri vaginosis. Karena vagina membersihkan diri, douching tidak diperlukan.
Itulah dua kebiasaan yang bisa menjadi faktor risiko infeksi bakteri vagina.
Hindari kebiasan-kebiasaan tersebut, agar kita terhindar dari penyakitnya.(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "2 Kebiasaan Wanita yang Sering Menyebabkan Infeksi Bakteri Vagina". (Traya/Stylo)(*)
Penulis: Anjar Saputra
Editor: Soesanti Harini Hartono
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR