Glow Up Tanpa Skincare, Kulit Auto Glowing dengan Rutin Ganti Sarung Bantal dan Guling

Stylo Indonesia - Cara glow up tanpa skincare paling mudah adalah rutin ganti sarung bantal dan guling yang bisa bikin kulit auto glowing.

Rutin ganti sarung bantal dan guling bisa berkontribusi cukup banyak dalam mewujudkan kulit auto glowing bahkan glow up tanpa skincare.

Siapa sih yang tak mau glow up tanpa skincare hanya dengan rutin ganti sarung bantal dan guling yang bisa bikin kulit auto glowing?

Bagaimana fakta di balik rutin ganti sarung bantal dan guling? Apakah benar bikin kulit auto glowing hingga glow up tanpa skincare?

Baca Juga: Glow Up Tanpa Skincare, Coba 5 Cara Mudah Dapatkan Kulit Kinclong Melalui Manifestasi Pikiran!

Coba ingat-ingat, berapa lama Stylovers mengganti sarung bantal dan guling secara rutin?

Beberapa alasan ini harus Styovers pertimbangkan jika belum rutin mengganti sarung bantal dan guling, nih!

Yuk cari tahu alasan mengapa rutin ganti sarung bantal dan guling bisa membuat kulit glow up tanpa skincare!

1. Pertimbangkan Kotoran

Wajah dan rambut mengumpulkan minyak, kotoran, dan polusi udara seiring berjalannya hari

Partikel-partikel ini tidak selalu terlihat dengan mata telanjang, tapi percayalah bahwa mereka ada!

Tentu saja mereka dapat dibersihkan sampai batas tertentu dengan mencuci muka dan keramas setiap malam, tetapi ingatlah bahwa kita adalah manusia dengan pori-pori dan keringat.

Bahkan makan di tempat tidur atau membiarkan teman berbulu Stylovers bergabung dengan ranjang yang sama, sarung bantal akan dengan cepat mengakumulasi bagian kotor mikroskopis.

Baca Juga: Waspada Alat Pemancung Hidung Berbahaya, Bukannya Mancung Malah Bengkok! Loh Kok Bisa?

Ini berkisar dari berbagai jenis bakteri yang berkembang dengan keringat dan hidup dari sel-sel kulit mati, hingga tungau debu, hingga, dalam beberapa kasus, virus.

Meskipun sarung bantal mungkin terlihat bersih, sebenarnya itu adalah ekosistem mikro-bug yang liar.

2. Perhatikan Rambut

Ada iritasi mikroskopis yang mendarat di rambut karena unsur lingkungan.

Ini adalah residu dari kondisioner, minyak, gel, dan krim pelembap.

Meskipun mereka memberikan manfaat besar bagi rambut, mereka pada dasarnya adalah napalm untuk kulit.

Semakin lama kita membiarkan di sela-sela pencucian, semakin banyak residu yang terakumulasi.

3. Pertimbangkan Konsekuensinya

Misalkan Stylovers tidak pernah mengganti sarung bantal, apa hal terburuk yang bisa terjadi?

Penumpukan minyak, keringat, dan kotoran rambut akan menyebabkan kulit yang meradang dan keriput.

Baca Juga: 5 Zodiak Cowok Cuek Tapi Aslinya Perhatian Banget, Pacar Idaman!

Dr. Daniel Belkin, seorang dokter kulit di Pusat Bedah Laser & Kulit New York, menjelaskannya sebagai berikut: “Bahan-bahan ini dapat membantu memblokir folikel dan menyebabkan komedo dan komedo putih yang pada akhirnya dapat berubah menjadi jerawat merah.”

Namun ada konsekuensi lain dari tidak mencuci sarung bantal.

Tungau debu akan memperburuk gejala eksim dan alergi.

Jika Stylovers sedang masuk angin, virus flu bisa menyebar ke pasangan yang sedang tidur.

4. Pertimbangkan Pergantian Mingguan

Mengingat semua informasi yang mengganggu tentang barang-barang kotor di sarung bantal, Stylovers mungkin ingin mensterilkannya setiap jam.

Tetapi konsensus umum komunitas dermatologis menyarankan sekali seminggu adalah waktu yang terbaik untuk mengganti sarung bantal dan guling.

“Mereka yang berjuang dengan jerawat mungkin merasa terbantu untuk mengganti sarung bantal mereka lebih sering, seperti setiap malam atau setiap malam (Anda dapat membalikkan bantal atau memiliki cadangan di tangan ),” kata Dr. Belkin.

Baca Juga: 6 Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri!

Namun, beberapa orang akan menemukan bahwa mengganti sarung bantal lebih dari seminggu nampak baik-baik saja untuk kulit mereka.

Namun, sebaiknya kita mengikuti apa kata ahli dengan mengganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali ya, Stylovers. (*)

#SemuaBisaCantik

PROMOTED CONTENT