Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah mendengar kabar bahwa krim dokter bikin ketergantungan.
Namun, benarkah krim dokter bikin ketergantungan setelah lama dipakai?
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dr. Hengky Affandi selaku CEO dari klinik Estetika menjelaskan mengenai benarkah krim dokter bikin ketergantungan.
Baca Juga: Catat, Krim Dokter Tidak Boleh Dipakai Terus Menerus! Begini Penjelasan Ahli Dermatologi
Yuk, simak penjelasan mengenai benarkah krim dokter bikin ketergantungan menurut ahlinya berikut ini!
Anggapan bahwa krim dokter bisa membuat ketergantungan ini muncul lantaran sejumlah kasus pasien yang wajahnya kembali bermasalah setelah berhenti menggunakan krim kecantikan dari dokter atau klinik kecantikan.
Namun menurut dr. Hengky, kepercayaan bahwa krim kulit dari dokter bisa menimbulkan ketergantungan itu sama sekali tidak benar.
"Menurut saya persepsi itu tidak benar, kecuali lain cerita kita tidak pernah pakai krim, kemudian pakai satu atau dua hari tidak pakai, wajah langsung berubah," jelasnya.
Dokter Hengky juga mengibaratkan aktivitas olahraga sebagai analogi dari persepsi krim dokter yang dianggap membuat ketergantungan.
"Kita olahraga berat badan kita ideal, saat kita tak olahraga berat badan kembali naik. Hal itu wajar bukan? Kondisi yang sama juga terjadi pada kulit. Kala kulit dirawat bisa menjadi bagus, tapi saat tidak dirawat, kulit jadi kurang bagus," jelasnya.
Menurut dr. Hengky, merupakan proses yang alami saja jika kulit kembali lagi ke kondisi awal seperti sebelum perawatan.
Jadi, hal ini bukan karena krim dokter menyebabkan ketergantungan.
"Tidak benar kalau krim perawatan wajah bikin ketergantungan. Kalau kita kulitnya sensitif tidak sehat, harus tetap dirawat," jelasnya.
"Perawatan kulit sama saja dengan perawatan tanaman yang ketika dipupuk dengan baik, maka dapat diharapkan hasil yang terbaik. Jika tidak dipupuk mana mungkin mengharapkan yang terbaik. Bisa-bisa layu. Kulit juga, jika sudah bagus jangan distop, tetapi tetap dirawat," tambahnya.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit Setelah Lepas Krim Dokter, Tetap Glowing Tanpa Ketergantungan!
Meski kondisi kulit sudah membaik dan sudah bisa berhenti menggunakan krim dari dokter, kulit tetap perlu dirawat menggunakan produk skincare yang cocok.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai benarkah krim dokter bikin ketergantungan menurut ahli. Jadi, jangan langsung curiga terhadap krim yang kamu gunakan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Artkea Annual Show 2024 Bertajuk Poise yang Terinspirasi dari Keseimbangan dan Harmoni Kehidupan
KOMENTAR