Jadi, hal ini bukan karena krim dokter menyebabkan ketergantungan.
"Tidak benar kalau krim perawatan wajah bikin ketergantungan. Kalau kita kulitnya sensitif tidak sehat, harus tetap dirawat," jelasnya.
"Perawatan kulit sama saja dengan perawatan tanaman yang ketika dipupuk dengan baik, maka dapat diharapkan hasil yang terbaik. Jika tidak dipupuk mana mungkin mengharapkan yang terbaik. Bisa-bisa layu. Kulit juga, jika sudah bagus jangan distop, tetapi tetap dirawat," tambahnya.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit Setelah Lepas Krim Dokter, Tetap Glowing Tanpa Ketergantungan!
Meski kondisi kulit sudah membaik dan sudah bisa berhenti menggunakan krim dari dokter, kulit tetap perlu dirawat menggunakan produk skincare yang cocok.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai benarkah krim dokter bikin ketergantungan menurut ahli. Jadi, jangan langsung curiga terhadap krim yang kamu gunakan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Artkea Annual Show 2024 Bertajuk Poise yang Terinspirasi dari Keseimbangan dan Harmoni Kehidupan
KOMENTAR