Namun menurut dr. Hengky, kepercayaan bahwa krim kulit dari dokter bisa menimbulkan ketergantungan itu sama sekali tidak benar.
"Menurut saya persepsi itu tidak benar, kecuali lain cerita kita tidak pernah pakai krim, kemudian pakai satu atau dua hari tidak pakai, wajah langsung berubah," jelasnya.
Dokter Hengky juga mengibaratkan aktivitas olahraga sebagai analogi dari persepsi krim dokter yang dianggap membuat ketergantungan.
"Kita olahraga berat badan kita ideal, saat kita tak olahraga berat badan kembali naik. Hal itu wajar bukan? Kondisi yang sama juga terjadi pada kulit. Kala kulit dirawat bisa menjadi bagus, tapi saat tidak dirawat, kulit jadi kurang bagus," jelasnya.
Menurut dr. Hengky, merupakan proses yang alami saja jika kulit kembali lagi ke kondisi awal seperti sebelum perawatan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Artkea Annual Show 2024 Bertajuk Poise yang Terinspirasi dari Keseimbangan dan Harmoni Kehidupan
KOMENTAR