Kandungan kurma juga mengandung kalium, magnesium, zat besi, dan sejumlah kecil protein dan lemak. Kurma mudah dicerna, menjadikannya sumber energi dan nutrisi yang cepat.
Makan kurma setelah seharian berpuasa dapat membantu kadar glukosa darah tubuh cepat kembali normal.
Saat tidak berpuasa, konsumsi kurma sebelum makan akan memuaskan sensasi lapar, yang pada gilirannya membantu menghindari makan berlebihan. Jadi sangat cocok untuk diet harian dan menu menurunkan berat badan.
Baca Juga: 3 Jenis Minuman Ini, Bisa Buat Tubuh Langsing selama Jalani Puasa saat Pandemi!
Manfaat kurma tak sampai di situ, dilansir dari aboutislam.net, selain rasanya yang enak, kurma dapat bermanfaat dalam mengobati sembelit, diare, dan gangguan usus, dan mereka dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Kurma juga merupakan sumber zat besi, kalium (150mg dalam 100g), magnesium (penting untuk penggunaan otot sukarela), belerang, tembaga, kalsium dan fosfor (penting dalam membangun otot dan jaringan saraf), bersama dengan berbagai vitamin, termasuk tiamin, riboflavin, biotin, asam folat dan askorbat. Air 13,8% dan protein sekitar 3%.
Satu kilogram kurma memberi tubuh 3470 kalori tak lama setelah memakannya.
Energi ini akan memuaskan nafsu makan kita, yang sangat penting terutama saat berbuka puasa.
Nah, itulah alasannya secara gama juga medis, mengapa kurma yang harus menjadi santapan pertama saat buka puasa. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Saat Buka Puasa Mana yang Harus Didahulukan, Makan Kurma atau Minum Air Putih?".
Penulis: Gazali Solahuddin
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR