Hal ini tidak terjadi bagi orang yang berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma yang banyak mengandung unsur gula karena proses penyerapannya dapat berlangsung relatif lebih cepat.
Kurma lebih unggul dari makanan lain yang mengandung gula. Hal ini juga didukung bukti, yaitu segelas air yang mengandung glukosa akan diserap tubuh dalam waktu 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit.
Maka, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga kaya dengan serat.
Baca Juga: Tips Sehat, Penuhi Gizi Seimbang dan Kelola Stress Selama Puasa saat Pandemi, Cobain Yuk!
Hal senda disampaikan oleh thespruceeats.com, urutan iftar atau makan untuk berbuka puasa adalah ruthab (kurma basah), tamr (kurma kering) kemudian air.
Kalau itu pun tidak ada, maka boleh menggunakan sirup atau jus buah yang mengandung unsur gula yang cukup, seperti air yang dicampur sedikit madu, jeruk, lemon, dan sebagainya.
Jadi kenapa kurma harus lebih dahulu kita konsumsi?
Kurma mengandung banyak gula, serat, mineral, fitonutrien, dan vitamin C (saat segar).
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR