dr. Henry Tanojo Sp.KK, yang menamatkan pendidikan spesialis kulit kelamin dari Universitas Andalas, menjelaskan mengenai efek penggunaan tampon dan menstrual cup, dengan hymen atau selaput dara pada wanita belum menikah.
"Sebenarnya memang kita menilai kevirginan atau keperawanan dilihat dari selaput hymen, kalau kita memasukkan menstrual cup atau tampon, mau tidak mau kita akan melewati selaput hymen itu sendiri," jelas dokter Henry.
Menurut dokter Henry, tampon dan menstrual cup lebih disarankan untuk wanita yang telah menikah, dan sudah pernah melakunan hubungan intim sebelumnya.
Dermatolog yang melanjutkan advanced clinical training fellowship di Tokyo, Jepang, ini pun memberikan saran kepada wanita belum menikah untuk menghindari penggunaan tampon dan menstrual cup.
Baca Juga: Pembalut Kain VS Pembalut Sekali Pakai, Mana yang Lebih Sehat? Ini Fakta Sebenarnya dari Dermatolog!
"Tapi kalau mereka yang masih virgin jangan pakai yang ini, karena nanti akan menembus lapisan hymen-nya," ujar dokter Henry.
Dokter Henry juga menyebutkan, peranan hymen atau selaput dara sebagai lapisan pelindung terdepan dari Miss V.
"Karena kalau kita ngomong tentang organ kewanitaan, itu kan hymen di pintu masuknya, hymen itu kaya pintu masuk vagina, dia (hymen) paling depan lapisannya," tambahnya.
Nah itulah Stylovers fakta mengenai penggunaan menstrual cup dan tampon pada wanita belum menikah.
Setelah mengetahui fakta ini, yuk lebih cermat lagi dalam memilih pembalut yang nyaman serta aman untuk dikenakan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR