"Karena tidak mendapat efek seperti satu atau dua kali filler sebelumnya, mereka akan mengisi bagian wajah yang kendur itu dengan filler agar lebih 'naik', tapi wajah akan tampak lebar dan tak berbentuk," kata Jacono.
Meskipun suntik filler adalah pilihan terapi antipenuaan yang menjadi favorit bagi banyak orang, tapi ini bukan untuk semua orang.
"Filler tidak menghentikan kulit kendur. Menyuntikkan filler terlalu banyak ke wajah untuk menghentikan proses penuaan akan membuat wajah seseorang tidak seperti dirinya lagi," ujarnya.
Setiap orang, efek ketahanan filler berbeda-beda tergantung pada usianya.
Biasanya pada orang yang berusia lebih muda dan kulitnya masih elastis, efek filler akan bertahan lebih lama.
"Tapi untuk orang berusia lebih dari 40 atau 50-an, mungkin bisa memakai filler tak lebih dari 5 tahun," kata Jacono.
Setelah periode tersebut, kulit akan tetap tertarik dan kendur.
Nah maka dari itu, diperlukan konsultasi dengan dokter yang kompeten sebelum melakukan filler ya Stylovers. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR