Menurut ahli kulit Sarah Chapman yang dikutip dari Cosmopolitan.UK, Kelembapan dan nutrisi dari masker wajah justru akan berkurang ketika masker sudah mulai mengering.
Nah, buat kamu yang sering menggunakan masker wajah khususnya clay mask sampai terlihat ada bekas-bekas retak pada masker, hal ini sangat tidak dianjurkan, ya!
Kamu juga bisa mengenali tanda-tanda masker sudah terlalu lama, yaitu rasa kering, kencang, dan juga gatal.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Masker Madu untuk Kulit Kering, Jadi Lembap Seharian!
"Itu bisa jadi tanda pelindung kulit atau minyak pelindung alami kulit mulai menipis," papar Chapman yang dikutip Stylo Indonesia dari Kompas.com.
Melalui Kompas.com, penjelasan senada juga disampaikan dokter kulit Shari Marchbein yang tidak menyarankan memakai masker terlalu lama.
Terutama masker-masker wajah yang mengandung chacoal, minyak tea tree, serta ekstrak tanaman dan asam, merupakan yang paling cepat membuat kulit kering.
Untuk menjaga kelembaban kulit, selalu gunakan pelembab, serum, atau pun toner setelah membersihkan masker khususnya masker berbentuk clay.
Baca Juga: Rekomendasi Primer untuk Kulit Kering, Bikin Wajah Lembap dan Glowing!
Hal ini dikarenakan clay mask dapat menyerap minyak berlebih di kulit, maka penggunaan terlalu lama akan membuat minyak di wajah semakin terserap, sehingga wajah bisa menjadi kering dan mengalami iritasi.
Pendiri Harlette Beauty dan Pore Hero Beauty, Valencia Nathania melalui Kompas.com menambahkan, clay mask sendiri cenderung lebih cocok untuk pemilik kulit wajah berminyak dan kombinasi.
Jadi Stylovers jangan sampai salah lagi ya dalam menggunakan masker wajah!
Gunakan secukupnya dan dengan waktu penggunaan sesuai yang dianjurkan saja, ya!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR